Ssstt, Konon Jakarta Mengeluarkan Lebih Banyak Duit untuk Pelaksanaan Formula E

Jumat, 05 November 2021 – 14:23 WIB
Saat Anies Baswedan melihat kegiatan Formula E. Foto: Facebook

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih banyak menggelontorkan uang untuk melaksanakan Formula E dibandingkan kota penyelenggara lainnya.

MAKI heran mengapa ada perbedaan harga dalam pelaksanaan ajang balap internasional itu.

BACA JUGA: Soal Dugaan Korupsi Formula E, Ketua KPK: Sabar, Kami Sedang Bekerja

"Berkaitan dengan dugaan pemborosan karena harga yang dibayarkan kepada perusahaan di luar negeri untuk acara tersebut sangat mahal dan konon berdasarkan catatan saya itu paling mahal di antara kota penyelenggara lain," ujar Koordinator MAKI Boyamin Saiman dalam keterangan yang diterima, Jumat (5/11).

Oleh karena itu, Boyamin mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntaskan pengusutan perkara dugaan rasuah pelaksanaan ajang balap Formula E di Jakarta.

BACA JUGA: Mitsubishi Pajero Sport Vanessa Angel Dilengkapi Fitur Keselamatan Lengkap, Lulus Uji Tabrak

"Apresiasi ke KPK yang sudah melakukan respons yang cukup cepat kepada hal-hal yang oleh masyarakat dipahami sebagai sebuah pemborosan," kata dia.

Boyamin mengatakan pihaknya sudah menduga ajang balap mobil listrik itu dikorupsi. Sebab, ada beberapa kebijakan untuk pelaksanaan balapan yang dinilai buang-buang duit.

BACA JUGA: Maling Buka Medsos, Lihat Wajahnya Viral, Langsung Ciut

Oleh karena itu, kata Boyamin, penting bagi KPK mendalami semua nilai bayar yang mahal dalam pelaksanaan Formula E.

Dia juga mengharapkan Firli Bahuri Cs tak pandang bulu hanya karena dugaan korupsi itu berlangsung di Jakarta.

Selain itu, Boyamin juga menyebut ada kongkalikong dalam pelaksanaan balapan Formula E.

Menurut Boyamin, ada beberapa pihak yang memanfaatkan balapan itu untuk meraup keuntungan sendiri.

"Nampaknya beberapa pihak ini seolah-olah berpartisipasi. Atas partisipasi itu diduga mendapatkan beberapa hal konsensi-konsensi. Apakah pihak ketiga ini akan menimbulkan beban yang makin mahal?" tutur Boyamin. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Baswedan Siap-Siap, KPK Sedang Bidik Formula E


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler