jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengingatkan para kadernya, terutama para calon kepala daerah mau pun calon pemimpin lainnya, untuk tidak sekadar menjual isu-isu popularitas.
Diingatkan juga jangan mengobral konsep-konsep pembangunan yang tak menjawab permasalahan umat.
BACA JUGA: PKB: Daya Beli Masyarakat Semakin Lemah
Kader PKB, kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini, harus hadir mencerdaskan publik.
"Tokoh PKB tak sekadar jualan membangun taman kota, atau merebut isu jomblo dan kepalsuan tak mengakar, yang tak menyentuh lubuk hati masyarakat. Politikus PKB selain bangun taman, juga kesejahteraan masyarakat," ujar Cak Imin saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB di DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4).
BACA JUGA: PKB Ingin di Posisi Kedua pada Pemilu 2019, Caranya?
Secara khusus Cak Imin juga mengkritik para politikus yang kerap mewarnai perpolitikan di Indonesia dengan isu-isu populistik, hanya demi pencitraan.
Menurut Cak Imin, hal tersebut tidak baik. Apalagi saat ini masyarakat butuh kehadiran pemimpin dan para politikus yang dapat benar-benar bekerja untuk mengatasi persoalan yang ada. Terutama mengangkat harkat hidup masyarakat dari kemiskinan.
BACA JUGA: PKB Soroti Kebijakan Menteri Susi
"Jadi selain pembangunan fisik, PKB harus hadir untuk memberi ketahanan mental dan kemandirian bangsa. Itulah yang disebut perlunya kehadiran PKB, yaitu bisa menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah berbangsa dan bernegara," kata Cak Imin.
Sekadar diketahui, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ini disebut-sebut sebagai salah seorang kandidat calon Gubernur Jawa Barat.
Salah satu keberhasilan Ridwan Kamil selama memimpin Bandung, yaitu membangun sejumlah taman kota, di mana salah satunya Taman Pasupati, atau yang lebih dikenal sebagai Taman Jomblo.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhaimin Akui Level Atas Ditempati PDIP, Golkar, Gerindra
Redaktur & Reporter : Ken Girsang