jpnn.com - JAKARTA--Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya sudah menelusuri aliran dana kelompok teroris di Indonesia.
Menurutnya, dana itu bermula dari kiriman seseorang di luar negeri. Namun, dia tidak menyebut nama negara dan orang yang dia maksud itu.
BACA JUGA: Informasi yang Diterima Rano Karno, Ini Penyakit yang Diderita Putra Menteri Susi
"Dia dari negara tetangga di selatan. Uangnya ditransfer ke Indonesia. Kemudian diberikan pada istrinya juga," ujar Yusuf di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (18/1).
Selain kepada istrinya, menurut Yusuf, orang tersebut juga mengirimkan uang ke sebuah yayasan. Belum diketahui, tujuan pemberian dana itu pada yayasan tersebut.
"Nah konteks yayasan itu kami belum klir. Apakah sedekah atau bantuan. Kemungkinan dari yayasan dikirim ke pada oknum yang berangkat ke daerah konflik," imbuhnya.
Transaksi itu dilakukan pada Juni 2015 lalu. PPATK menduga dana itu ada yang didapat dari Timur Tengah. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Berbaju Serba Hitam, Ibu Megawati Dua Jam di Rumah Menteri Susi
BACA JUGA: Perhatian! Ini Pesan Khusus dari Wantimpres untuk KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat UI Minta Jaksa Agung Dicopot, Nasdem Didepak
Redaktur : Tim Redaksi