jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono meyakini Menteri Agrararia dan Tata Ruang/kepala Banda Pertahanan Nasional (ATR/BN) Sofyan A Djalil tidak akan tergusur dari kabinet Indonesia Maju.
Menurut dia, Presiden Joko Widodo tidak mempunyai alasan untuk memberhentikan Sofyan Djalil.
BACA JUGA: Pratikno jadi Korban Reshuffle Kabinet? Ini Kata Ferdinand
Sebab, dia melihat pria kelahiran Aceh Timur berusia 67 tahun itu memiliki kinerja yang bagus selama ini.
Hal itu disampaikan Arief menanggapi pernyataan Ketua Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebeneze yang mendapatkan bocoran Presiden Ketujuh RI itu bakal merombak kembali jajaran kabinetnya.
BACA JUGA: Jokowi Mania Dapat Bocoran Pratikno Bakal Kena Reshuffle, Arief Poyuono Bereaksi
“Kalau Sofyan Djalil juga tidak ada alasan untuk dicopot, ya. Tidak ada masalah kok, kerjanya,” kata Arief saat dihubungi, kemarin.
Namun, Ketua Umum FSP BUMN Bersatu itu menyebutkan ada dua orang menteri yang mungkin posisinya kurang aman.
BACA JUGA: PAN Ikut Pertemuan Parpol Koalisi dengan Presiden, Bakal Reshuffle?
“Nah, kalau yang dua (Mendag M Luthfi dan Menkes Budi Gunadi, -red) itu sih mungkin saja,” kata Arief Poyuono.
Sebelumnya, Ketua Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer mendapatkan informasi Predisen Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet.
Pria akrab disapa Noel itu mengatakan akan ada empat menteri yang akan di-reshuffle akhir bulan ini.
"Selambat-lambatnya awal Oktober. Saya dapat info ter-update, Pratikno, Sofyan Djalil, M Luthfi dan Menkes akan terlempar,” ucap Noel.
Menurut dia empat menteri tersebut menduduki posisi yang kurang aman.
“Mereka dinilai gagal menjalankan amanah pekerjaannya," kata Noel. (ddy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Natalia
Reporter : Dedi Sofian