BACA JUGA: Fenny: Go On Bukan Instan
Unsur kekerasan itu tampak dari kekejaman sang isteri terhadap suami."Yang diingatkan oleh KPI itu bukan itu (vulgarnya), tapi ada aspek kekerasan dalam rumah tangga
Terpenting yang diperbaiki, terang dia, ialah kualitas dari ceritanya
BACA JUGA: Fenny Dior, Solois Usung Go On
"Setiap awal syuting kami melakukan rapatBACA JUGA: Puasa Full, Olga Bagi Rp50 Ribu
Jangan ada yang dinilai vulgar, juga unsur kekerasan dalam rumah tangganyaKarakter dan kualitasnya bener-benar diperhatikan," bebernya.Anjasmara, executive producer Multivision Plus menambahkan, ada beberapa peran yang diubah karakternya"Untuk tayangan SSTI, kevulgaran pasti akan dikurangi, walaupun itu sitkom dewasaTim kreatif kami juga sudah menyiapkan 30 tema, dan itu sudah disetujui pihak TransTV," terang Anjas(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anjasmara Bengkeli SSTI
Redaktur : Tim Redaksi