jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka peluang partainya bekerja sama secara politik dengan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Hal ini terungkap dari pernyataan SBY sendiri, di sela-sela pertemuannya dengan Presiden Jokowi di kompleks Istana Negara, Kamis (9/2).
BACA JUGA: Menurut Hasto, Jokowi Bertemu SBY Hilangkan Ketegangan
Mulanya, Presiden RI ke-6 itu mengaku akan menjadi bagian dari negara dan pemerintah.
Nah, saaat ditanya soal arah dukungan Partai Demokrat yang dipimpinnya ke depan, SBY berdalih bahwa posisinya menemui Presiden Jokowi dalam kapasitas mantan presiden.
BACA JUGA: Hamdalah... Jokowi dan SBY Terlihat Akrab, Nih Fotonya
Sehingga, pembicaraan mereka tidak masuk ke ranah politik yang sangat teknis. Namun, SBY menyebut peluang kerja sama antara partainya dengan pemerintah tetap terbuka.
"Kalau itu (dukungan politik) akan mengalir. Ada mekanismenya. Kalau kami cocok untuk menyelamatkan negeri ini, negara Pancasila. Saya kira kerja sama politik apapun itu terbuka," ujar SBY.
Begitu ditanya kemungkinan akan ada pertemuan lanjutan secara politik, SBY hanya tertawa. Begitu juga Presiden Jokowi di sampingnya, cuma tersenyum.
Dari gestur Presiden Jokowi maupun SBY di pertemuan itu, keduanya memerlihatkan bahwa mereka tetap punya hubungan baik.
Meski sebelumnya presiden dua periode sempat melontarkan pernyataan-pernyataan pedas terhadap Jokowi.
Salah satunya ketika kediamannya digeruduk demonstran.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam