jpnn.com, JAKARTA - Sebuah foto surat berkop PDI Perjuangan beredar di grup-grup WhatsApp. Isi surat yang ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan sekretaris jenderalnya, Hasto Kristiyanto itu adalah keputusan mengusung Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno sebagai pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Timur.
Surat itu bertanggal 10 Januari 2017. Dalam surat bernomor 3938/IN/DPP/W/2018 itu juga tercantum tulisan Model B1-KWK Parpol, atau format surat dukungan yang akan disertakan dalam pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur.
BACA JUGA: Megawati Tunjuk Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul
"Yang bertanda tangan di bawah ini, pimpinan partai politik tingkat pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berdasarkan usulan pimpinan partai partai politik partai politik provinsi Jawa Timur, memberikan persetujuan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur,” demikian tertulis dalam surat itu.
Selanjutnya, nama Saifullah Yusuf tertulis sebagai calon gubernur. Sedangkan nama Puti Guntur Soekarno tertulis sebagai calon wakil gubernur.
BACA JUGA: Cantik dan Berwibawa, Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul
Namun, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta masyarakat bersabar untuk menanti keputusan partainya tentang pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jatim. Menurutnya, PDIP hingga saat ini partai belum mengambil keputusan.
“Saya baru menandatangani penugasan Pak Ahmad Basarah (wakil sekjen PDIP, red) di Jawa Timur. Provinsi itu memiliki sejarah panjang sebagai pusat pergerakan patriotisme melalui perestiwa 10 November 1945. Karena itulah Pak Baskara ditugaskan secara khusus di Jawa Timur,” sebut Hasto.
BACA JUGA: Akhirnya PPP Selamatkan PDIP di Pilgub Sumut
Dia menambahkan, sejauh ini memang ada kabar tentang duet Gus Ipul -panggilan Saifullah Yusuf- dengan Basarah. Bahkan, ada pula kabar tentang duet Gus Ipul dengan Puti Guntur.
Namun, Hasto menganggap kabar itu sebagai salah satu bentuk aspirasi. “Medsos itu kreatif. Apa yang ditampilkan untuk menampilkan Gus Ipul dengan Pa Baskara, dan Gus Ipul dengan Mbak Puti, termasuk berbagai versi surat rekomendasi adalah bagian dari aspirasi,” sebutnya.
Hasto menegaskan, PDIP akan menyampaikan nama paslon Jatim tersebut setelah pembukaan hari ulang tahun (HUT) ke-45 di Jakarta siang ini. “Mohon bersabar, Ibu Megawati pasti akan mengambil keputusan terbaik. Keputusan yang dilandasi oleh kesejarahan antara NU dan PDI Perjuangan,” tegasnya.(jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teringat Orang Tua dan Suami, Bu Khofifah pun Menangis
Redaktur & Reporter : Antoni