jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menunjuk pengganti Komjen Budi Waseso di posisi kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Pilihan presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu adalah guna Irjen Pol Heru Winarko.
Presiden Jokowi juga sudah merencanakan melantik Heru sebagai kepala BNN pada Kamis (1/3) pagi pukul 09.00 di Istana Negara. Undangan pelantikan Heru sebagai orang nomor 1 di BNN juga sudah tersebar.
BACA JUGA: Disebut Maju Dampingi Jokowi, Airlangga: Saya Tanya Pak JK
Sumber di Istana Negara membenarkan info tentang keputusan Presiden Jokowi memilih deputi Bidang Penindakan KPK itu sebagai kepala BNN. "Iya, betul,” ujarnya tadi malam.
Heru merupakan perwira tinggi Polri kelahiran Jakarta, 1 Desember 1962. Dia lulus Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1985.
BACA JUGA: Oso: Alhamdulillah Presiden Sekarang Bisa
Sejak lulus Akpol, Heru bisa dibilang menduduki posisi-posisi mentereng. Dia pernah menjadi Kapolres Metro Jakarta Pusat.
Namun, kariernya justru cukup lama di Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Polri. Dia pernah menduduki posisi Wakil Direktur III Tipikor Bareskrim Polri.
BACA JUGA: RPP Sudah di Meja Presiden, Honorer 35 Plus Dialihkan ke P3K
Pada 2012, Heru dipercaya menduduki posisi Kapolda Lampung. Pada 2015, Heru ditarik ke Jakarta untuk menduduki posisi staf ahli bidang ideologi dan konstitusi di Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.
Jabatan terakhirnya adalah deputi Bidang Penindakan KPK hingga saat ini. Selain itu, Heru juga sudah mengantongi sederet penghargaan dari negara antara lain Satya Lencana Kesetiaan VIII, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Dwidja Sistha, Satya Lencana Karya Bhakti, Satya Lencana Ksatria Tamtama dan Bintang Bhayangkara Nararya.(jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiai Maruf: Presiden Serius Menghilangkan Kesenjangangan
Redaktur & Reporter : Antoni