jpnn.com, JAKARTA - Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengungkap adanya keterlibatan pejabat yang melakukan money politics pada pilkada DKI. Pejabat itu merupakan anggota DPR yang tergabung dalam tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).
Yupen Hadi yang membidangi advokasi dan pengamanan Tim Pemenangan Anies-Sandi mengatakan, anggota DPR itu memanfaatkan rumah dinasnya di Kalibata, Jakarta Selatan untuk menimbun sembako. Selanjutnya, sembako itu dilepas ke warga dengan harga murah demi menggaet suara pemilih untuk Ahok-Djarot.
BACA JUGA: Pegang Perekam Gambar, Satgas PDIP Jabar Jaga Daerah Perbatasan
“Rumah dinas anggota DPR Kalibata bernomor 4323 jadi tempat penyimpanan logistik yang didistribusikan. Disalurkan hari ini," ujar Yupen saat menggelar konferensi pers, Minggu (16/4).
Yupen menuturkan, pihaknya telah melaporkan temuan itu ke Bawaslu. Harapannya, Bawaslu segera menindaklanjuti laporan itu.
BACA JUGA: Mendagri Ingatkan Warga DKI Tak Menyia-nyiakan Hak Pilih
"Dari semua laporan, harapannya Bawaslu proses sebagai tindak pidana money politics pilkada," pungkas Yupen.(dna/JPG)
BACA JUGA: Ahok-Djarot Habiskan Rp 31 Miliar di Putaran Kedua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wako Solo Ajak Warga Jawa di Jakarta Membalas Jasa Ahok-Djarot
Redaktur : Tim Redaksi