jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Taufik Widjojono mengaku pernah bertemu pimpinan Komisi V DPR secara informal. Menurutnya, pertemuan informal itu membahas sejumlah program aspirasi anggota DPR,
Taufik mengungkapkan, pertemuan itu juga dihadiri para ketua kelompok fraksi (poksi) Komisi V. “Tapi pertemuan bukan di hotel," ujarnya usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (1/6) malam.
BACA JUGA: Sekolah Pariwisata Juga Dikerahkan Bina SDM 10 Top Destinasi
Sebelumnya KPK memeriksa Taufik sebagai saksi bagi Andi Taufan Tiro, anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional yang menjadi tersangka suap. Menurut Taufik, usulan program aspirasi itu masih dalam tingkat pembahasan.
Anak buah Menteru PUPR Basuki Hadimoeljono itu pun menegaskan, wajar saja bila anggota dewan menyampaikan aspirasi. Namun, ia mengakui bahwa KPK memang mendalami pertemuan itu.
BACA JUGA: Apa Jadinya Indonesia Tanpa Pancasila...
Seperti diketahui, dalam surat tuntutan terdakwa Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir, terungkap ada pertemuan informal pimpinan, beberapa kapoksi Komisi V DPR dengan pejabat Kemenpupera 14 September 2015. Pimpinan komisi yang hadir ialah Fary Djemi Francis, Muhidin Muhammad Said, Lazarus, Yudi Widiana dan Michael Wattimena.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Fadli Zon Berultah ke-45, Beginilah Perayaannya...
BACA ARTIKEL LAINNYA... 17 Pesinden Memecah Kesunyian di Tugu Proklamasi
Redaktur : Tim Redaksi