Stabilitas Rupiah Dongkrak Penjualan Elektronik

Jumat, 26 Mei 2017 – 01:40 WIB
Ilustrasi elektronik. Foto: Radar Semarang/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Permintaan pasar produk elektronik mulai meningkat pada kuartal kedua tahun ini.

Pada April lalu, kenaikan permintaan sepuluh persen dibandingkan Maret.

BACA JUGA: Industri Elektronik Melandai, Panasonic Pede Melesat 140 Persen

Bahkan, menurut Direktur UFO Elecronics Poedji Harixon, permintaan pasar pada Mei meningkat hingga 20 persen dibandingkan April lalu.

’’Kami optimistis penjualan bisa naik hingga 15 persen dibandingkan tahun lalu,’’ ujarnya dalam pameran di Tunjungan Plaza, Rabu (24/5).

Kenaikan permintaan elektronik terdorong stabilnya nilai tukar rupiah terhadap USD.

Kurs yang stabil mampu menahan lonjakan harga. Sebab, hampir 100 persen produk elektronik masih mengandung komponen impor yang besar.

’’Fluktuasi nilai tukar memengaruhi harga dan daya beli masyarakat,’’ tutur Poedji.

Permintaan elektronik yang melonjak cukup signifikan adalah pendingin ruangan dan kulkas. Persentasenya mencapai 20 persen.

Dua produk itu berkontribusi sekitar 40 persen terhadap total penjualan UFO Electronics.

’’Produk gadget bahkan bisa tumbuh 25 persen. Secara kontribusi memang masih kecil sekitar sepuluh persen, tetapi terus mengalami peningkatan karena umur penggantiannya lebih cepat,’’ katanya.

Mesin cuci juga mengalami kenaikan penjualan 15 persen.

Pembelinya rumah tangga yang ditinggal mudik pembantu atau pemilik usaha laundry. Adapun TV diperkirakan juga naik sekitar 20 persen.

UFO Electronics memiliki 15 toko di Indonesia. Tiga toko berada di Surabaya, empat di Bali, dan tiga toko di Kalimantan.

UFO Electronics juga memiliki masing-masing satu toko di Mojokerto, Kediri, Madiun, Jombang, dan Jogjakarta. (vir/c15/noe)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler