Stabilkan Harga Minyak Goreng, Komite Pedagang Pasar Gandeng RT-RW

Kamis, 19 Mei 2022 – 22:58 WIB
KPP dan GASMAP menggandeng RT, RW, kader PKK, karang taruna untuk menyalurkan minyak goreng curah murah. Foto: dokumentasi KPP

jpnn.com, JAKARTA - Komite Pedagang Pasar (KPP) bersama Gerakan Aspirasi Masyarakat dan Pedagang (GASMAP) menggandeng RT, RW, kader PKK, karang taruna untuk mendistribusikan minyak goreng curah murah kepada warga.

Ketum KPP Abdul Rosyid Arsyad mengatakan pihaknya ingin harga minyak goreng merata secara keseluruhan, yakni Rp 14 ribu/liter dan Rp 15.500/kg di seluruh wilayah Indonesia.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Bakal Bertindak Tegas, Mafia Minyak Goreng Jangan Main-Main, ya!

"RT RW, kader Dasa Wisma Dawis, PKK dan karang taruna sengaja dirangkul agar distribusi minyak goreng curah ini, bisa dinikmati seluruh warga yang benar-benar membutuhkan," kata Rosyid Arsyad di Jakarta, Kamis (19/5).

Mereka ini, lanjutnya, diminta membantu mendata fotokopi KTP beserta nomor ponsel, WhatsApp, dan mengumpulkan jeriken milik warga.

BACA JUGA: Jokowi Klaim Harga Minyak Goreng Curah Turun, tetapi Kok?

Jadi, saat proses distribusi tidak akan ada antrean yang panjang.

Mengenai pembayaran, Rosyid Arsyad mengatakan, dilakukan hal yang sama.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Jamin Harga Minyak Goreng Curah Turun

"Dikumpulkan di satu titik. Nanti ada penanggungjawabnya, tinggal setor hasil penjualan," terangnya.

Ketua RT 03 RW 07 Cakung Barat Herman mengaku sangat terbantu dengan upaya KPP dan GASMAP yang telah membantu warganya mendapatkan minyak goreng curah dengan harga murah Rp 14 ribu/liter.

"Banyak warga yang antusias dan membeli minyak goreng murah. Warga berterima kasih kepada Pak Rosyid yang sudah membantu masyarakat," ucapnya.

Dia pun berharap distribusi minyak langsung kepada warga ini bisa berjalan rutin selama harga minyak goreng kemasan masih tinggi. Minyak curah ini dinilai sebagai opsi bagi warga. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Program Migor Rakyat, Bisa Beli Minyak Goreng Rp 14 Ribu, Caranya?


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler