SURABAYA - Belum tuntas kejelasan investor, Persebaya 1927 dihadang persoalan krusial lainnyaSatu aspek utama yakni home base yang disyaratkan AFC untuk menghadapi kompetisi level I PSSI musim kompetisi 2011-2012 belum tentu bisa dipenuhi
BACA JUGA: GU Baru Pastikan Nama PT
Dispora Surabaya memastikan tak bisa merenovasi Gelora 10 Nopember tahun ini
Namun Dispora tetap mendukung penuh penampilan mulai 2012
BACA JUGA: Wolfgang Pikal Lamar Persela
Yakni dengan memasukkan anggaran renovasi dalam rancangan yang diajukan ke pemerintah kotaBACA JUGA: Nyalla Soroti Kinerja Djohar
Tapi hingga kemarin dia belum dapat memprediksi besaran anggaran tersebutSebab, pihaknya belum membicarakan kebutuhan yang diperlukan Persebaya untuk bertarung di level I"Kami akan mengakomodasi kebutuhan PersebayaSudah tugas kami untuk mengantarkan tim kebanggaan warga Surabaya ke kompetisi tertinggi tanah air," kata SigitDari daftar yang disodorkan PSSI syarat stadion tim yang akan bertarung di level I tak gampangAda dua poin penting yang harus dipenuhi, yakni surat jaminan dari pengelola dan fasilitas stadionNah, poin-poin yang disyaratkan pada stadion itulah yang harus membuat Dispora serius menggarap renovasi
Kualitas rumput di Gelora 10 Nopember memang tak masalahTapi pencahayaan yang harus mencapai 1200 lux belum memenuhi standarKemudian ruang-ruang yang wajib tersedia, dari ruang ganti pemain dari kedua tim dan wasit, ruang pemeriksaan doping, ruang medis, ruang keamanan, ruang media peliput, serta ruang televisi dan radio
Meski ada renovasi, nantinya PT Pengelola Persebaya tak akan dikenai kenaikan harga sewaDispora memasang tarif sewa lapangan untuk pertandingan hanya Rp 10 juta"Harga tersebut sama dengan penggunaan komersial karena ini adalah liga profesional," kata Sigit
Untuk latihan selama dua jam, biaya yang harus dirogoh mencapai Rp 500 ribuPenggunaan lampu juga masih harga lama yakni RP 2 juta per 2 jamUmbul-umbul dan iboard dihargai Rp 25 ribu dan Rp 250 perbijinya"Saat ini masih dalam taraf pembicaraan dengan PT Cipta Karya untuk pengerjaannya," kata Sigit
CEO PT Pengelola Persebaya Llano Mahardhika berharap renovasi bisa segera dilaksanakanSebab, stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu menjadi satu-satunya stadion yang mendekati syarat AFC
Dengan pengalamannya sebagai manajer lisensi PT LIga Indonesia Llano melihat stadion lain di Surabaya, yakni Gelora Bung Tomo malah masih jauh dari syarat AFCBanyak ruangan yang dibutuhkan tak dimiliki stadion tersebutKondisi ini menjadi ironi Surabaya sebagai kota besar, ibu kota provinsi, tapi tidak memiliki stadion yang standar AFCLebih ironis lagi stadion Gelora Bung Tomo yang baru tidak dibangun sesuai standar yang dibutuhkan.
Terpisah, Ketua Umum Persebaya Cholid Goromah mengatakan bahwa Senin (22/8) menjadi waktu krusial bagi diaSebab, PSSI akan mengumumkan kelayakan Persebaya bisa berkiprah di level I seperti harapan atau tidak"Kami juga akan mematangkan MoU dengan PT Pengelola Persebaya," tukas Cholid(vem/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Banyak Penonton, Naikkan Harga Tiket
Redaktur : Tim Redaksi