jpnn.com - Stadion Gelora BJ Habibie (SGBH), Kota Parepare Sulawesi Selatan seakan menjadi tempat keramat bagi PSM Makassar selama mengarungi Liga 1 2022/2023.
Stadion ini terbilang angker bagi setiap lawan yang bertandang ke Kota Parepare.
Terbukti, pasukan Juku Eja hanya sekali gagal meraih kemenangan di SGBH, tepatnya ketika bermain imbang kontra Persija Jakarta.
Adapun sisanya, PSM sukses meraih kemenangan saat menjamu Bali United, Arema FC, Persib Bandung PSS Sleman, Rans Nusantara FC, Barito Putera, Persik Kediri, Dewa United, Persis Solo, Bhayangkara FC, hingga Borneo FC.
Kemenangan mereka di SGBH turut memuluskan langkah PSM merengkuh titel juara Liga 1 2022/23.
Di SGBH pula tercipta sejarah baru bagi PSM setelah absen meraih juara selama 23 tahun lamanya. Di tempat ini, skuad besutan Bernardo Tavares kembali menunjukkan kedigdayaannya sebagai salah satu klub besar Indonesia.
Tepat pada Minggu (16/4) malam, Wiljan Pluim dan kawan-kawan mengangkat trofi juara Liga 1, bersamaan dengan kemenangan 3-0 atas Borneo FC.
Pengamat sepak bola, Assegaf Razak mengatakan PSM sangat tepat memilih SGBH menjadi kandang di musim ini.
Pasukan Ramang mampu menunjukkan ciri khas sebagai salah satu tim kuat kala bermain di markas sendiri.
"Dari awal saya prediksi bahwa PSM bakal tampil hebat saat bermain di Parepare," kata Assegaf kepada JPNN.com, Senin (17/4) malam.
Assegaf Razak mengungkapkan rahasia PSM tampil perkasa di kandang tak lain karena memiliki rasa juang besar. Hal itu kerap dilakukan para penggawa PSM era dahulu.
"Pada zaman dahulu PSM dikenal sebagai tim yang paling disegani kalau bermain di kandang dan sekarang masih berlanjut tren itu," tambahnya.
Sekadar diketahui, PSM sukses mengunci gelar juara Liga tertinggi Tanah Air dengan mengumpulkan 75 poin. (mcr29/jpnn)
BACA JUGA: Ribuan Suporter PSM Makassar Mengikuti Arak-arakan Trofi Liga 1
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : M. Srahlin Rifaid