jpnn.com - JAKARTA – Stadion Madya, Senayan, Jakarta tetap akan digunakan sebagai venue cabang olahraga atletik pada Asian Games 2018 mendatang. Hal itu sekaligus mematahkan kabar bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno akan dipakai sebagai venue.
Namun, renovasi yang dilakukan mulai Juni nanti akan menjadi hal krusial tentang desain Stadion Madya. Nah, SUGBK akan lebih difokuskan untuk menjadi venue opening-closing dan sejumlah pertandingan sepak bola.
BACA JUGA: Persib Berikan Debut Pemain Anyar di Ciamis
Tigor Tanjung, Sekjen PB PASI membenarkan hal tersebut. Menurut dia, langkah tersebut ada sisi positifnya. Sebab, dengan demikian, Stadion Madya yang selama ini menjadi home base pelatnas atletik bisa mendapatkan sentuhan renovasi lebih maksimal.
“Kami sudah koordinasi dengan Kemenpupera sebagai pelaksana renovasi,” kata Tigor, Rabu (6/4) kemarin.
BACA JUGA: Persiapan Pacquiao Jelang Pertandingan Terakhir
Sedangkan hal-hal teknis berkaitan dengan standardisasi venue nantinya akan menjadi domain PB PASI bekerja sama IAI (Ikatan Arsitek Indonesia).
Selanjutnya, home base pelatnas atletik ialah Stadion Pakansari Cibinong dan Stadion Atletik Rawamangun. ”Untuk pelatnas elite di Cibinong sedangkan junior di Rawamangun,” terang Tigor. (nap/jos/jpnn)
BACA JUGA: Putri Berat, Andalkan Putra ke Olimpiade
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wasit Sepak Bola Ini Cantiknya Keterlaluan
Redaktur : Tim Redaksi