jpnn.com, SOLO - Rombongan PSSI dan perwakilan dari stake holder persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 telah berkunjung ke Stadion Manahan Solo, Surakarta, Minggu (9/2).
Dari kunjungan itu, markas tim Persis Solo itu disebut tinggal melakukan sedikit perbaikan. "Stadion Manahan ini sudah level internasional. Hampir sempurna, sudah selevel Gelora Bung Karno. Tinggal perbaikan-perbaikan kecil," kata Ketua Umum PSSI M. Iriawan.
BACA JUGA: PSSI Dapat Kantor Mewah Kalau Timnas Lolos Semifinal Piala Dunia U-20
Iwan Bule, sebutan Ketua Umum PSSI mengingatkan, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 adalah momentum Indonesia agar setiap stadion dan tempat latihan yang diinspeksi memiliki kelengkapan sesuai standar FIFA.
Selain melihat fasilitas di stadion utama, Iwan juga mengunjungi lapangan yang akan menjadi fasilitas latihan tim-tim nantinya. Memang, FIFA mensyaratkan, minimal ada empat lapangan latihan berstandar FIFA di wilayah kota yang menjadi venue Piala Dunia nanti.
BACA JUGA: FIFA Setujui 6 Stadion Utama Piala Dunia U-20, Termasuk GBT Surabaya
Empat lapangan latihan yang diinspeksi itu antara lain Stadion R. Maladi Sriwedari, Lapangan Kota Barat Laweyan, Lapangan Sriwaru Sondakan, Lapangan Karangasem serta lapangan alternatif Banyuanyar di Banjarsari.
"Rata-rata lapangan latihan di Solo perlu mendapat perhatian pada kualitas rumput, lampu penerangan, ketersediaan kamar ganti, serta akses kendaraaan menuju stadion," ungkap Iwan. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Iwan Bule: FIFA Tidak Mau Kena Pajak
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad