Stadion Sumpah Pemuda Direnovasi, Laga Perseru Badak Lampung FC vs PSIS Ditunda

Senin, 03 Juni 2019 – 20:55 WIB
Stadion Sumpah Pemuda, PKOR, Wayhalim, Bandarlampung yang merupakan markas BLFC untuk kompetisi Liga 1 musim 2019. FOTO: BLFC FOR RADARLAMPUNG.CO.ID

jpnn.com, LAMPUNG - Pertandingan Perseru Badak Lampung FC (BLFC) terpaksa menunda laga kandang perdana kontra PSIS Semarang di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR, Wayhalim, Bandarlampung, Jumat (14/6) mendatang.

Batalnya laga perdana pekan depan ini diumumkan BLFC lewat akun official mereka @Badaklampungfc di Instagram.

Ya, masyarakat Lampung, pecinta bola khususnya, baru bisa datang ke Stadion Sumpah Pemuda, PKOR, Wayhalim Jumat (28/6) mendatang saat BLFC melawan Bali United.

BACA JUGA: 4 Pelatih Klub Liga 1 2019 yang Terancam Dipecat

Sekertaris BLFC Yudo Iswantoro mengungkapkan penyebab pertandingan di Stadion Sumpah BLFC itu harus ditunda. Bukan karena Stadion Sumpah Pemuda yang belum siap yang sekarang sedang dalam tahap renovasi.

Baca: Anak Buah Tewas Ditembak Perampok, Wakapolda Sumsel Bilang Begini

BACA JUGA: Rekrutan Anyar Dominasi Tim Terbaik Pekan Ketiga Liga 1 2019

“Karena di tanggal tersebut ada jadwal FIFA match day. Saya lupa, Timnas Indonesia U-23 atau timnas senior yang mengadakan pertandingan,” katanya kepada Radarlampung.co.id.

Karena hal itu, PSSI dan Liga 1 selaku operator kemudian merubah jadwal pertandingan BLFC VS PSIS Semarang.

BACA JUGA: Hasil Lengkap Pekan Ketiga dan Klasemen Liga 1 2019

“Jadi kita baru bisa main di kandang lawan lawan PSIS Semarang antara tanggal 27 atau 28 Agustus. Itu jadwal yang ditetapkan sama PSSI,” tambahnya.

Pria yang juga merangkap sebagai manajer BLFC ini mengatakan, ditundanya laga perdana ini membuat BLFC harus bermain di kandang lawan total sebanyak 4 kali.

“Kamis (20/6) kita terbang ke Sumatera Barat untuk lawan Semen Padang. Setelah itu Jumat (28/6) baru pertandingan home lawan Bali United Jumat (28/6),” pungkasnya. (nca/sur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyakit Lama Kambuh, Jadwal Liga 1 2019 Berubah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler