Stadion Tuah Pahoe Resmi Jadi Homebase Kalteng Putra di Liga 1

Senin, 29 Juli 2019 – 18:56 WIB
Stadion Tuah Pahoe siap digunakan untuk menggelar laga home Kalteng Putra di Liga 1 2019. FOTO: INDAR/KALTENGPOS.CO

jpnn.com, PALANGKA RAYA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menetapkan Stadion Tuah Pahoe sebagai homebase Kalteng Putra untuk mengarungi Liga 1 2019.

Hal ini dipastikan setelah dikeluarkannya surat bernomor 255/LIB/VII/2019 tertanggal 28 Juli 2019, perihal penetapan home base Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya. Artinya, laga kandang Kalteng Putra dapat digelar di stadion berkapasitas 10 ribu penonton itu

BACA JUGA: Persela vs Borneo FC: Sama-Sama Sedang Menakutkan

BACA JUGA: Usut Kasus Suap Gubernur Kepri, KPK Gali Keterangan Iskandar Terkait Ranperda RZWP3K

Surat ini menindaklanjuti surat dari klub Kalteng Putra bernomor 251/Sekt-KP/VII/2019 tertanggal 26 Juli 2019, perihal kesanggupan memenuhi perbaikan infrastruktur Stadion Tuah Pahoe.

BACA JUGA: Semen Padang 0 vs 0 Persebaya: Kapan Menange, Reeek?

Melalui surat tersebut, Direktur PT Liga Indonesia Baru, Dirk Soplanit, meminta klub Kalteng Putra melakukan koordinasi dengan pihak terkait, agar setiap pertandingan kandang dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Menanggapi penetapan tersebut, CEO Kalteng Putra H Agustiar Sabran melalui Sekretaris Sigit W mengutarakan rasa syukurnya karena Stadion Tuah Pahoe telah dinilai layak menjadi home base Kalteng Putra, setelah adanya penilaian tim verifikatur beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Muhammad Aqil Savik, Pemegang Rekor Kiper Termuda Persib Bandung

“Terima kasih kepada PT LIB, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, dan semua pihak yang sudah membantu selama ini,” ungkapnya kepada awak media di Stadion Tuah Pahoe, Minggu (28/7).

Manajemen Kalteng Putra pun tak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada para suporter dan masyarakat yang telah mendukung. Akhirnya doa bersama masyarakat Kalteng dikabulkan.

“Saatnya kita pulang ke kandang. Bangkit dan bersatu dukung Kalteng Putra menjadi tim kebanggaan daerah kita tercinta,” pungkasnya.

BACA JUGA: Timnas Indonesia U-23 Pukul Lampung FC Dua Gol Tanpa Balas

Sebelumnya, Sigit mengungkapkan bahwa kekalahan lima kali beruntun yang dialami Laskar Isen Mulang perlu dievaluasi dan diperbaiki. Sebagai tim musafir di putaran pertama Liga 1 musim ini, seluruh suporter merindukan tim kebanggaannya bermain di kandang, Stadion Tuah Pahoe.

Sigit pun mengakui kerinduan para suporter untuk bisa memberikan dukungan langsung dari tribun. Untuk itu, ia meminta seluruh aliansi suporter tetap kompak dan menunjukkan yang terbaik ketika tim Kalteng Putra menjalani laga home dimulai 2 Agustus nanti.

“Sebab, Kalteng Putra tanpa suporter bukanlah apa-apa. Suporter adalah penikmat sejati sepak bola. Suporter adalah pemain ke-13 yang berada di luar lapangan. Suporter Pasus1970, Kalteng Mania, dan lainnya merupakan keluarga besar Kalteng Putra,” sebutnya.

Sementara itu, setelah rehabilitasi stadion diselesaikan dan adanya surat penetapan home base Kalteng Putra oleh PT LIB, ritual adat langsung digelar di stadion yang terletak di Jalan Tjilik riwut km 5,5, Palangka Raya, Minggu (28/7).

"Hal yang paling utama adalah melindungi stadion dari pengaruh yang tidak baik. Kita juga berdoa agar Kalteng Putra selalu menang di tempat ini," ungkap Parada selaku Ketua Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan Kota Palangka Raya.

BACA JUGA: Satia Bagdja: Saya Sudah Siapkan Strategi untuk Meredam Agresivitas PSBS Biak

Selain itu, dilaksanakannya ritual Tantulak Bahiang ini, selain untuk menghilangkan pengaruh yang tidak baik di Stadion Tuah Pahoe, tapi juga untuk menambah spirit bermain anak-anak Kalteng Putra.

"Sebab kepercayaan kita suku Dayak, segala sesuatu sebelum ditempati, pasti ada hal-hal yang tidak baik. Itulah yang disebut dengan dahiang, sesuatu yang dapat memberi pengaruh yang tidak baik," jelasnya.

Ditambahkannya, ada tiga tahapan yang dilakukan dalam ritual tersebut, yakni nantikan liau (membersihkan suatu tempat dari aura negatif), mangkang sangiang, paturun sangiang (sangiang dipanggil untuk membersihkan tempat), dan pabuli sangiang (mengembalikan sangiang yang telah kita pakai ke tempat asalnya). (nue/ce/ala)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar Lengkap 20 Pemain Persib Bandung untuk Lawan Arema FC


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler