SOLO - Sebelum pertandingan, Stadium Jakarta berada dalam posisi lebih buruk dibanding Hangtuah IM Sumsel. Daniel Iskandar dkk hanya duduk di urutan ketujuh klasemen sementara. Sementara, Hangtuah setingkat lebih baik. Namun, kedua tim itu seolah tukar guling usai buzzer berbunyi. Itu tak lepas dari kemenangan yang dipetik Stadium dengan skor 67-51 dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia seri keempat di GOR Sritex Arena Solo Minggu (17/3).
Dengan hasil itu, kedua tim bergantian posisi. Stadium ada di urutan keenam, sementara Hangtuah di posisi ketujuh. Padahal, Hangtuah sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Mereka langsung unggul 14-10 di kuarter pertama.
Namun, perubahan strategi yang dilakukan di kuarter kedua membuat Stadium mulai bangkit. Mereka melepaskan 41 tembakan. Sementara, Hangtuah terlihat memilih berhati-hati dengan hanya menembakkan 25 percobaan. Stadium pun akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 29-29 di akhir kuarter kedua.
Stadium makin tak terbendung di kuarter ketiga. Guard Indra Budianto terus saja menekan Hangtuah dengan tembakan-tembakannya. Total, mantan pemain Garuda Kukar Bandung tersebut menjaringkan 16 poin hingga kuarter ketiga. Donasi itu membantu Stadium untuk leading dengan skor 43-39.
Namun bintang kemenangan Stadium adalah merio Ferdiansyah. Pemain asal Jabar tersebut sukses menjaringkan 22 poin untuk menahbiskan dirinya sebagai top skor pertandingan. Sementara Indra tak menambah poin di kuarter keempat. Di kubu Hangtuah, Jekky Sagala dan Tri Wilopo menjadi pengumpul poin terbanyak dengan masing-masing 10 angka. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Samator Tutup Seri Dengan Victory
Redaktur : Tim Redaksi