jpnn.com, MIMIKA - Wilhelmus Dekme Raharusun, staf ahli DPRD Mimika yang menjadi korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, Minggu (11/6) malam di Rimba Papua Hotel (RPH) memberikan klarifikasi.
Menurut Wili, sapaannya, sebelum kejadian pemukulan, dia sedang ngobrol dengan Gubernur Papua Lukas Enembe. Namun demikian, dia mengaku tidak menyebut sama sekali soal pro dan kontra masalah DPRD Mimika. Bahkan katanya, dia tidak menyinggung sedikit pun soal nama Bupati Mimika, Eltinus Omaleng.
BACA JUGA: Bupati Diduga Pukul Staf Ahli DPRD, Mobil Dinas jadi Korban
"Saya klarifikasi, bahwa saya ketemu dengan Pak Gub (gubernur, red) sama sekali tidak bicarakan masalah pro atau kontra DPRD Mimika. Kami berdua hanya cerita tentang Pilgub Papua 2018,” ujarnya kepada Radar Timika, Senin (12/6).
Menurut Wili, saat itu ada Asisten I Provinsi Papua, Doren Wakerkwa sehingga bisa dimintai klarifikasi langsung. “Karena saya adalah bagian dari tim sukses Lukmen saat Pilgub lalu, dan juga sedikit pun tidak menyebut nama Eltinus saat bertemu dan bercerita dengan gubernur,” katanya.
Sementara Gubernur Lukas Enembe menegaskan, bahwa peristiwa tersebut sepenuhnya diserahkan kepada aparat penegak hukum. "Masalah ini sudah menjadi urusan kepolisian, silakan lapor polisi,” kata Lukas. (jet/rex)
Redaktur & Reporter : Adek