Stafsus Presiden Ikut Tes Untuk Pilgub Papua, Siapa Dia?

Sabtu, 05 Agustus 2017 – 22:10 WIB
Stafsus Presiden Lennis Kagoya. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Presiden RI, Lennis Kayoga mengikuti serangkaian tes dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bakal calon gubernur (Bacagub) Papua periode 2018-2023 di Kantor DPP PKB, Sabtu (5/8).

Bagi partai pimpinan Muhaimin Iskandar, keikutsertaan Lenis dalam penjaringan merupakan sesuatu yang menggembirakan.

BACA JUGA: Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua? Ini Saran Boy Rafli

Sebab putra Papua ini dikenal sangat merakyat dan bisa menjadi penantang utama petahana, Lukas Enambe, yang telah mendeklarasikan dukungan dari partai Demokrat.

“Tentu saja kami menyambut posisitif keikutsertaan Lenis dalam penjaringan. Papua memiliki banyak tokoh yang bisa dipilih untuk memimpin Papua di masa depan. Itulah esensi demokrasi,” kata Ketua Desk Pilkada DPP PKB Daniel Johan.

BACA JUGA: Golkar Pilih Paulus Waterpauw jadi Calon Gubernur

Lennis adalah putra dari almarhum Lenggub Kogoya, dan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua sejak 2010.

Dia merupakan tokoh yang banyak melakukan terobosan untuk pembangunan Papua.

Salah satu terobosan yang dilakukan Lennis adalah penyelesaian konflik Kabupaten Puncak yang telah menyita perhatian pemerintah daerah hingga pemerintah pusat.

Dengan kesadaran dan inisiatif sendiri Lennis membangun komunikasi dengan pihak-pihak yang bertikai sampai ke pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM hingga akhirnya menemukan kesepakatan untuk berdamai.

Hal lainnya, adalah mengajak para anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk kembali bergabung dengan NKRI.

Baginya, Papua harus mendapatkan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Keberhasilan meyakinkan Presiden Joko Widodo untuk melakukan kunjungan kerja di Papua hingga dua kali dalam setahun merupakan permintaan dirinya.

Keikutsertaan Lennis dalam kontestasi demokrasi tentu disambut positif DPP PKB.

Lennis sendiri mengaku telah mendapat restu dari beberapa ketua parpol tingkat nasional dan daerah, yang bila dihimpun bisa menggenapi satu perahu politik baginya.

"Visi misi saya memajukan dan mensejahterakan masyarakat Papua, hingga sejajar dengan provinsi lain di Indonesia dengan pendekatan berbasis adat, agama dan pemerintah” ujarnya usai mengikuti FnP.

PKB provinsi Papua merupakan partai politik yang rekomendasinya diperebutkan oleh para kandidat calon kepala daerah.

Partai dengan basis massa Nahdlatul Ulama ini memiliki empat kursi di DPRP Provinsi dari 55 kursi keseluruhan anggota DPRD Provinsi Papua.

"Setelah didengar visi misi dan program kerja bakal calon, kami akan dilanjutkan dengan komunikasi politik lintas partai secara intensif. Terakhir akan dikeluarkan rekomendasi dukungan sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua," ujar Bowo, ketua DPW PKB Papua.

Selain Lennis, hari ini DPP PKB juga melakukan FnP terhadap kandidat bacagub Papua lainnya, yakni Dr. Ones Pahabol, mantan bupati Yahukimo.(fat/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler