Start Sempurna Juara Bertahan

Kamis, 18 September 2014 – 06:49 WIB
Real Madrid melakukan start bagus di Liga Champions musim ini dengan kemenangan telak dengan skor 5-1 atas Basel dalam pertandingan penyisihan Grup B di Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (17/9) dini hari. Foto: AFP

jpnn.com - MADRID - Real Madrid berhasil menjawab dengan tegas dua kekalahan beruntun mereka di Premiera Division musim ini. Ya, Los Blancos - julukan Real - baru saja melakukan start bagus di Liga Champions musim ini dengan kemenangan telak 5-1 (4-1) atas Basel dalam pertandingan penyisihan Grup B di Santiago Bernabeu, Madrid kemarin (17/9) dini hari.

Tuan rumah berhasil membuka keunggulan lewat gol bunuh diri oleh bek kiri Basel Marek Suchy saat pertandingan baru berjalan 14 menit. Enggan menang karena terbantu gol bunuh diri, Real langsung meningkatkan tempo permainan, walhasil empat gol sukses disarangkan oleh Gareth Bale (menit ke-30), Cristiano Ronaldo (menit ke-31), James Rodriguez (menit ke-37) dan Karim Benzema (menit ke-79).

BACA JUGA: Ini Hasil Lengkap Matchday 1 dan Klasemen Sementara LC

Tim tamu sempat memperkecil kekalahan lewat gol Derlis Gonzales satu menit berselang gol James Rodriguez terjadi.
"Kemenangan ini adalah respon yang baik dari dua kekalahan yang kami alami di La Liga. Saya salut dengan semangat dan kerja sama tim untuk hasil sempurna ini," puji Carlo Ancelotti kepada Marca.

Memang, sebelum laga tersebut berlangsung, Madridista - julukan fans Real Madrid - sempat di buat was-was lantaran penampilaan Real yang terus merosot dalam dua pertandingan terakhir di Premiera Division. Selain kalah 2-4 dari Real Sociedad (1/9), tim yang sudah sepuluh kali memenangkan gelar Liga Champions itu juga baru saja ditumbangkan Atletico Madrid 1-2 dalam derby Madrid empat hari lalu.

BACA JUGA: Gol Boateng Antar Muenchen Pukul City

Tapi, start sempurna yang baru saja ditunjukan oleh Iker Casillas dan kawan-kawan di Liga Champions itu, langsung mengembalikan "senyum" yang sempat hilang dari atas tribun Santiago Bernabeu.

"Saya tidak mendengar lagi suara cemohan dari atas tribun sepanjang pertandingan," ujar Ancelotti.

BACA JUGA: Muenchen-City Masih Tanpa Gol, Roma dan Barca Unggul

Kemenangan telak Los Merengues -- julukan lain Real -- tersebut tidak lepas dari perubahan strategi yang dilakukan oleh Ancelotti setelah kekalahan di derby Madrid beberapa hari lalu. Terutama di sektor belakang, Alvaro Arbeloa yang tampil melempem di pertandingan sebelumnya langsung digantikan oleh Nacho.

Selain itu, Marcelo langsung di tunjuk sebagai starter untuk mengisi sektor bek kiri menggantikan Fabio Coentrao yang juga tampil angin-anginan di pertandingan sebelumnya. Bek tengah tetap dipercayakan kepada Sergio Ramos, sementara lini tengah ada Toni Kroos, Luka Modric dan James Rodriguez yang menjadi supplier bagi Trio BBC sebutan untuk Gareth Bale, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo.

Dengan formasi semacam itu, Real tampil agresfi dan langsung mendominasi pertandingan sejak kick off. Dari statistik pertandingan, Iker Casillas dan kawan-kawan menguasai 65 persen jalannya pertandingan. Tak hanya itu, penggawa Real juga sukses melakukan 18 tembakan ke arah gawang Bebbi -- julukan Basel. Dengan enam di antaranya on target.

"Mereka telah menunjukan kerja yang bagus dalam laga tadi. Meski di babak pertama banyak peluang tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol, tapi saya melihat mereka telah bekerja dengan sempurna," ucap Ancelotti.

"Bahkan, Ronaldo dan dua striker lainnya di depan juga bebas untuk saling menukar posisi sesuai dengan yang mereka inginkan. Itu tidak masalah," tegasnya.

Sementara itu, pelatih Basel, Paulo Sousa menyatakan, kekalahan dari Real Madrid tersebut memang sangat menyakitkan. Hanya saja, itu bukan berarti juara Swiss Super League itu harus berlarut-larut dalam kekecewaan. Apalagi, kekalahan tersebut adalah imbas dari banyaknya kesalahan yang dibuat oleh pemain mereka sendiri.

"Tentu saja aku kecewa karena hasilnya kami kalah. Bukannya setiap pelatih selalu mencari hasil terbaik," ucapnya.
"Kami bermain melawan tim terbaik, dan sejumlah pemain yang bagus di Eropa. Itu artinya, dengan setiap kesalahan yang Anda buat, maka  tim ini bisa menyakiti Anda," lanjutnya.

Dengan begitu, pemain berusia 44 tahun itu menyatakan bahwa dia akan segera melakukan evaluasi besar-besaran sebelum melawan Ludogorets dan Liverpool dalam pertandingan berikutnya.

 Kami perlu mengambil langkah lain dalam kompetisi seperti ini. Kami ingin menjadi pesaing kuat saat bermain melawan Ludogorets Liverpool," timpalnya.(dik)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapkan Kopi, Saksikan Muenchen Vs City


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler