Startup Asal Indonesia Ini Memenangi Kompetisi Teknologi di Tiongkok

Sabtu, 02 Desember 2023 – 16:58 WIB
Aruna, berhasil menyabet sebagai juara runner up ke-1 pada ajang "SME Innovation and Entrepreneurship Global Contest 2023” yang digelar di Guangzhou, Tiongkok. Foto: dok Aruna

jpnn.com, TIONGKOK - Aruna, startup yang bergerak di budang bidang pemasaran dan aggregator rantai pasok perikanan terintegrasi asal Indonesia, berhasil menyabet sebagai juara runner up ke-1 pada ajang "SME Innovation and Entrepreneurship Global Contest 2023” yang digelar di Guangzhou, Tiongkok beberapa waktu lalu.

Pada agenda tersebut, Aruna berhasil mempromosikan inovasi, lingkungan kewirausahaan, dan peraturan insentif terkait investasi berkelanjutan.

BACA JUGA: Aruna Gelar Bimtek Perikanan Tingkat I Sebagai Tindak Lanjut MSC

"Semoga dengan mewakili Indonesia di ajang ini, Aruna bisa turut serta mewujudkan masa depan yang lebih baik dan menjanjikan, utamanya bagi komunitas pesisir Indonesia yang telah tergabung di ekosistem kami,” kata Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty dalam siaran persnya, Sabtu (2/12).

Sebelumnya, Aruna beserta peserta lain yang lolos di babak final itu diminta untuk mengerjakan sebuah proyek sebagai simulasi pencetusan dan validasi pengembangan ide bisnis mereka.

BACA JUGA: Aruna Resmi Menjadi Anggota Seafood Savers

Secara khusus, Aruna mengangkat pembahasan tentang "Digital Supply Chain Challenge”.

Wakil Direktur Jenderal Pusat China untuk Promosi Pengembangan UKM, Li Yan mengatakan nilai dasar, objektif, dan eksekusi proyek menjadi beberapa poin yang paling dinilai dalam kompetisi tersebut.

BACA JUGA: Terpilih Mengikuti Pelatihan Regional HRDD Training, Aruna Bangga

Ide mereka harus selangkah atau bahkan lima lebih jauh dari apa yang telah mereka mulai saat ini.

"Kemudian, kami lihat: apakah sudah tepat mengenai pain point yang dialami oleh pasar mereka? Sebab hal itulah yang biasa memengaruhi laju dan umur bisnis mereka. Kami lihat ini di Aruna,” kata Li Yan.

Dr. Peter Finn, CEO dan Co-Founder salah satu peserta asal Singapura mengatakan Aruna dan perusahaannya sebetulnya memiliki irisan yang sama.

Menurut dia, keduanya memanfaatkan teknologi AI, berfokus pada inovasi teknologi blockchain dan komputasi terdistribusi, yang kemudian dikawinkan dengan pengurangan kredit karbon.

Tujuannya adalah untuk menciptakan ekonomi sirkular dan transisi energi yang terbaharukan. Base-nya sama-sama ESG, meski pendekatan dan ekosistem bisnisnya agak jauh beda.

"Aruna lebih ke pemberdayaan nelayan dan act sebagai supply chain aggregator. Saya ucapkan selamat secara khusus untuk Aruna atas kemenangannya," ungkapnya.

Pada agenda yang sama, Aruna dan kontestan yang lain diminta untuk menjadi mentor bagi beberapa perusahaan startup asal Tiongkok yang terpilih untuk ikut serta dalam kontes itu.

Dengan kasus proyek simulasi serupa, mereka kemudian menjadi tim yang dibina oleh keempat kontestan "SME Innovation and Entrepreneurship Global Contest 2023”, termasuk oleh Aruna. (ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Program DSA Sasar Nelayan Aruna, Ibu-Ibu & Perempuan Pesisir


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler