Startup Jangjo Hadirkan Solusi Pengolahan Sampah Zero Waste di Jakarta

Selasa, 04 Juni 2024 – 20:37 WIB
Proses pemilahan sampah dengan mesin tromel milik Jangjo. Foto: source for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan startup, Jangjo menghadirkan solusi pengelolaan sampah terintegrasi yang bisa dikunjungi masyarakat luas.

Pengolahan ini berfokus pada pengelolaan sampah zero waste.

BACA JUGA: Perhiasan Zero Waste Karya UMKM Binaan Pertamina Ini Diekspor ke Berbagai Negara

Memanfaatkan sistem bernama Jangjo Zero Waste Integrated (JOWI) yang mulai dikenalkan di Mei 2024, Jangjo menggunakan sistem desentralisasi pengolahan sampah di perkotaan karena membutuhkan area yang lebih sedikit dibandingkan sistem tradisional di tempat pengelolaan sampah umumnya.

Co-Founder dan Chief Executive Officer Jangjo Joe Hansen menjelaskan sistem ini hanya membutuhkan 3.000 meter persegi untuk mengelola 6.000 ton sampah campur per bulan menjadi habis. 

BACA JUGA: Pemprov Aceh Bakal Gunakan Teknologi RDF untuk Pengelolaan Sampah

"Tentunya sistem itu lebih efektif dibandingkan sistem konvensional yang membutuhkan area pengelolaan sampah seluas 10.000 meter persegi," Joe di Jakarta, Selasa (4/6).

Dia juga menjelaskan sistem ini membawa beberapa keunggulan di antaranya sistem yang compact sehingga dapat menghemat penggunaan lahan pengelolaan sampah hingga 70 persen.

"Lalu pendekatan penanganan sampah campur yang ramah dengan cara kerja sampah yang dikumpulkan hanya membutuhkan pemisahan sederhana namun diolah secara efisien dan efektif," lanjutnya.

Joe juga menyebutkan sistem ini juga akan memberikan laporan hasil berbasis manfaat yang dihasilkan dari pengolahan sampah melalui impact report.

"Dengan solusi menjadikan sampah tetap berguna setelah diolah, kami meyakini sistem JOWI ke depannya bisa dimanfaatkan di berbagai daerah di Indonesia," jelasnya.

Dia mengungkapkan saat ini sudah banyak pusat perbelanjaan serta hotel seperti Plaza Indonesia, FX Mall, hingga Hotel Aston Pluit yang memanfaatkan sistem tersebut dan memiliki pengelolaan sampah serta limbah yang lebih efektif.

“Kami percaya, melalui dukungan teknologi, keseimbangan alam dan manusia dapat dicapai dengan baik. JOWI System dapat diaplikasikan di berbagai daerah di Indonesia dan secara efektif mampu mengubah sampah menjadi material yang lebih berguna," kata Joe.

Adapun Jangjo mulai berfokus pada solusi pengelolaan sampah sejak 2019, sebagai perusahaan yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan mereka mendukung target pemerintah yang disampaikan melalui mandat Presiden dalam Indonesia Bersih Sampah 2025.

Saat ini perusahaan rintisan tersebut telah mampu menyediakan kebutuhan yang menyeluruh untuk persampahan mulai dari edukasi, pengangkutan terpilah, pengolahan zero waste to landfill untuk sampah rumah tangga, dan pelaporan yang komprehensif termasuk dampak lingkungan.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
sampah   Lingkungan   Limbah   zero waste   startup  

Terpopuler