Stasiun BNI City Hadir dengan Beragam Fasilitas Modern

Senin, 08 Januari 2018 – 16:26 WIB
Loket tiket di Stasiun BNI City. Foto dok humas BNI

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) membangun beragam fasilitas di dalam beberapa stasiun yang dilalui oleh Kereta Api Bandara Soekarno Hatta, salah satunya Stasiun BNI City.

Dari stasiun tersebut, para penumpang kereta tujuan bandara bisa mempersingkat waktu tempuh dan tetap merasakan kenyamanan.

BACA JUGA: Presiden PKS Duga Jokowi Mau Meniru Bos Facebook

"Letak Stasiun BNI City yang strategis di pusat kota membuatnya mudah dijangkau dengan berbagai moda angkutan umum. Stasiun ini hanya berjarak tiga kilometer dari Monas, serta dua kilometer dari pusat perbelanjaan di pusat kota, membuat stasiun ini sangat terjangkau bagi masyarakat dan pengguna kereta api," ujar Direktur Bisnis Kecil & Jaringan BNI Catur Budi Harto.

Untuk itu, perseroan bersinergi dengan BUMN, PT KAI dan PT Railink membangun Stasiun BNI City. Stasiun ini dibangun dengan berbagai fasilitas yang lengkap dan modern.

BACA JUGA: Jokowi Mau Pertahankan Tarif KA Bandara Rp 70 Ribu, Tapi...

"Kami mengutamakan kenyamanan bagi pengguna Stasiun BNI City. Hal ini kami lakukan dalam rangka mendukung operasional kereta bandara, serta untuk memaksimalkan kawasan Dukuh Atas sebagai kawasan TOD," tutur dia.

Hadir juga dalam acara tersebut Tora Sudiro, seorang aktor Indonesia yang berkesempatan mencoba fasilitas yang ada di Stasiun BNI City.

BACA JUGA: Tampil Sporty, Jokowi Pakai Kaus Saat Resmikan KA Bandara

“Saya sangat senang ketika pertama kali datang ke Stasiun BNI City karena gedungnya baru, bersih dan nyaman. Ditambah dengan adanya bank, gerai makanan, ruang tunggu serta fasilitas penunjang lainnya membuat saya merasa aman. Stasiun ini juga ramah bagi penyandang disabilitas dan ruang menyusui,” ujar Tora.

Stasiun yang awalnya diberi nama Stasiun Sudirman Baru ini merupakan hasil sinergi BUMN, PT KAI dan PT Railink yang telah menyetujui pemberian Hak Penggunaan Nama (Naming Right) dari Stasiun Sudirman Baru menjadi Stasiun BNI City.

"Dengan nama tersebut diharapkan masyarakat lebih mudah mengingatnya, dan tidak tertukar dengan stasiun lainnya yang sebelumnya memiliki nama hampir sama dan berdekatan lokasinya, yaitu Stasiun Sudirman, yang tidak digunakan untuk pemberhentian KA Bandara," ujar dia.

Pembangunan BNI City ini merupakan salah satu bentuk dukungan BNI untuk memaksimalkan kawasan Dukuh Atas sebagai kawasan yang menjadi daerah Transit Oriented Development (TOD) terbesar di Jakarta. Langkah ini sangat tepat mengingat jarak Stasiun BNI City ke Gedung Kantor Pusat BNI tidak terpaut jauh, sekitar 300 meter.

TOD merupakan salah satu pendekatan pengembangan kota yang mengadopsi tata ruang campuran dan memaksimalkan penggunaan angkutan massal seperti TransJakarta, kereta api kota (MRT), kereta api ringan (LRT), serta dilengkapi jalur untuk pejalan kaki dan sepeda.

Desain yang modern membuat Stasiun BNI City mirip seperti bandara, dengan fasilitas penunjang yang terbilang lengkap.

Stasiun BNI City terdiri dari tiga lantai dan panjangnya sekitar lima ratus meter. Untuk mengutamakan kenyamanan pengguna, di lantai dasar terdapat sejumlah fasilitas pendukung stasiun seperti eskalator, mesin tap-in dan tap-out, mesin penjual tiket, dua area tempat duduk untuk penumpang, dan lift.

Ada juga gerai makanan, minimarket, toilet, masjid, klinik, dan mesin check-in. Selain itu juga terdapat papan informasi mengenai jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Transjakarta Terintegrasi dengan KA Bandara Soetta


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler