jpnn.com, JAKARTA - Direktur Bisnis PT LIB Rudy Kangdra mengakui bahwa dalam rapat jaring aspirasi klub-klub peserta kompetisi banyak yang menolak melanjutkan kompetisi.
Keyakinan bahwa kompetisi 2020 tak akan lanjut memang dinilai cukup kuat oleh PT LIB, namun mereka tak mau mendahului hasil rapat Exco PSSI.
BACA JUGA: Remaja yang Sayat Leher dan Perut Bayi Pakai Silet Ditangkap, Begini Pengakuannya
"Kemarin saat rapat dengan klub ada opsi lanjut dan tidak, mayoritas pada menolak lanjut. Tetapi saya tidak mendahului ya, setelah Exco PSSI gelar rapat emergency, baru diputuskan. Kalau iya, tinggal dipikirkan bentuk turnamen, protokol dipenuhi, regulasinya bagaimana nanti," katanya, saat dihubungi Sabtu (30/5).
Menurutnya, rapat Exco PSSI sendiri baru akan dilaksanakan pada Selasa (2/6) mendatang.
BACA JUGA: Bagaimana Kelanjutan Liga 1 2020? Begini Permintaan PSS Sleman ke PT LIB
Melihat keputusan pemerintah yang memperpanjang status Darurat COVID-19 menjadi bencana nasional, Jumat (29/5), maka mengacu kepada surat Keputusan Ketua Umum PSSI Maret lalu, bisa dipastikan kompetisi 2020 dihentikan.
"Opsi dari kami sudah ada, akan kami serahkan ke Ketum PSSI dan akan diputuskan di emergency meeting Exco PSSI," tuturnya.
BACA JUGA: Pengakuan Remaja yang Sayat Leher Bayi Itu Bikin Kaget, Tak Disangka, Ada Hal Gaib
Sebelumnya, Ketua BNPB Doni Monardo sudah memastikan sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, status tanggap darurat bencana ini diperpanjang dan diubah statusnya menjadi bencana nonalam COVID-19 sebagai bencana nasional.
BACA JUGA: Seorang Pengusaha Batu Bara Tertangkap Basah Tengah Asyik Berbuat Terlarang
"Percepatan penanganan COVID-19 dalam keadaan darurat bencana nonalam dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Status Bencana Nonalam Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional," kata Doni dalam surat edarannya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad