Status Literasi Digital Indonesia 2022 Masuk Kategori 'Sedang'

Rabu, 01 Februari 2023 – 14:10 WIB
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan. Foto: Dok Kemenkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Status Literasi Digital Indonesia pada 2022 mengalami kenaikan menjadi 3,54 dibandingkan dengan 2021 yaitu 3,49, atau berada pada kategori sedang.

Hal itu terungkap saat peluncurkan Status Literasi Digital Indonesia 2022 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Katadata Insight Center pada Rabu (1/2) di Menara Danareksa, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Gandeng PT Telkom, HIPWI FKPPI Dorong Literasi Digital UMKM Keluarga Besar TNI-Polri

Acara peluncuran ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan dan Chief Content Officer Katadata Heri Susanto.

Dalam acara ini juga dilakukan diskusi dengan tema “Potret Kecakapan Digital Masyarakat Era Teknologi Dulu, Sekarang, dan Nanti” bersama Direktur Pemberdayaan Informatika Bonifasius Wahyu Pudjianto, Deputy Head Katadata Insight Center Vivi Zabkie, dan Ketua Umum Siberkreasi Donny Budi Utoyo, yang dimoderatori oleh Chief Executive Officer Provetic Iwan Setiawan.

BACA JUGA: Niagahoster Ajak Komunitas Tingkatkan Literasi Digital di Masyarakat

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan pengukuran dengan Kerangka Indeks Literasi Digital 2022 ini menggunakan empat pilar, yaitu Kecakapan Digital (Digital Skill), Etika Digital (Digital Ethics), Keamanan Digital (Digital Safety), dan Budaya Digital (Digital Culture). Pilar Budaya Digital (3,84) memiliki skor tertinggi, diikuti Etika Digital (3,68), Kecakapan Digital (3,52) dan Keamanan Digital (3,12).

Survei Status Literasi Digital Indonesia yang dilaksanakan secara berkelanjutan sejak 2020 hingga saat ini, merupakan aspek penting yang mendukung pengambilan kebijakan agar Program Nasional Literasi Digital lebih terarah dan efektif.

BACA JUGA: Dosen ATVI Berikan Literasi Digital kepada Ibu-ibu Rumah Tangga

Survei dilakukan guna mengetahui target masyarakat yang membutuhkan literasi digital, materi yang tepat untuk diberikan, serta strategi yang efektif untuk melakukan literasi digital.

“Hasil survei ini menjadi pijakan bagi kami dalam melakukan pemetaan target sasaran serta pemetaan kebutuhan literasi digital masyarakat, agar Program Nasional Literasi Digital dapat dieksekusi secara efektif dan tepat sasaran,” jelas Semuel.

Pengukuran Status Literasi Digital Indonesia 2022 terbagi ke dalam beberapa kategori, salah satunya Pengukuran Status Literasi Digital berdasarkan wilayah.

Hasil survei menunjukkan bahwa secara umum, indeks literasi antarwilayah di Indonesia cenderung seimbang.

Indeks Literasi Digital Indonesia bagian Barat sedikit lebih unggul dibandingkan dengan wilayah lainnya dengan skor 3,56 sedangkan Indonesia Tengah merupakan wilayah dengan skor paling rendah, yaitu 3,48.

Pada kategori provinsi, Indeks Literasi Digital tertinggi pada 2022 kembali diraih oleh Provinsi D.I.Yogyakarta dengan skor 3,64, yang sebelumnya juga menjadi provinsi dengan indeks tertinggi pada 2021.

Dalam rangka menjangkau seluruh lapisan masyarakat, kegiatan Literasi Digital Nasional 2022 menargetkan masyarakat di tiga segmentasi, yaitu Segmen Pendidikan, Segmen Masyarakat Umum, dan Segmen Pemerintahan/TNI/POLRI. Segmentasi masyarakat tersebut juga menjadi salah satu kategori Pengukuran Status Literasi Digital Indonesia 2022.

Menurut Semuel, pada segmen tersebut, pemerintahan/TNI/POLRI mencapai indeks Literasi Digital tertinggi dengan skor 3,74 diikuti oleh Segmen Pendidikan dengan skor 3,70 dan Segmen Masyarakat Umum dengan skor 3,50.

Survei Indeks Literasi Digital dilakukan oleh Kemenkominfo setiap tahun di 34 provinsi dan mencakup 514 kabupaten/kota. Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 10 ribu responden yang dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Margin of error (MoE) survei yang dilakukan pada Agustus-September 2022 adalah ±0,98 persen pada interval kepercayaan 95 persen.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler