Rekan pendiri Apple, Steve Wozniak menerima tawaran sebagai Guru Besar di Universitas Teknologi Sydney.

 

BACA JUGA: Bantu Rekan Penuhi Kebutuhan Makan, Mahasiswa ANU Kumpulkan Makanan Sisa Supermarket

 

BACA JUGA: Langka Bayi Adopsi, Perempuan Hamil Diusulkan dapat Insentif agar Tidak Aborsi

BACA JUGA: Australia Tolak Beri Visa ke Sejumlah Negara Terdampak Ebola

Ini merupakan kali pertama bagi Steve Wozniak menerima peran sebagai Guru Besar dimana pun di dunia. Professor Mary-Anne Williams, yang mengelola Laboratorium Riset Inovasi dan Usaha bertemu Wozniak dan mengundangnya untuk datang ke UTS. Wakil Kanselor UTS,  Glenn Wightwick mengatakan keputusan Wozniak menerima tawaran sebagai Guru Besar UTS  mengejutkan sekaligus membanggakan. "Ketika bertemu dengan Wozniak, Prof Mary-Anne Williams langsung menawarkan posisi sebagai Guru Besar dan dia langsung menerimanya," cerita Wightwick. "Ini merupakan kabar yang sangat menggembirakan, luar biasa menggembirakan," Wozniak mendirikan perusahaan IT Apple bersama dengan Steve Jobs dan Ronald Wayne pada tahun 1976 dan bertujuan membuat dan menjual komputer pribadi. Dia kemudian merancang komputer Apple I dan Apple II pada akhir tahun 1970-an. Sebagai mantan Kepala Teknologi IBM, Professor Wightwick mengingat dengan baik betapa terpukaunya dia dengan komputer Apple II yang dimiliki sekolahnya ketika dia masih kecil. "Saya sangat terpesona melihatnya dan orang tua saya mengatakan itulah pekerjaan yang harus saya capai," katanya. "Steve Jobs tidak dipungkiri lagi merupakan tokoh inovasi, pemasaran dan memiliki visi ke masa depan, namun Steve Wozniak menurut saya merupakan otak dibalik orisinalitas teknologi yang dihasilkan oleh Apple," kata Professor Wightwick kepada ABC Sydney. Wozniak diharapkan akan rutin mengunjungi Universitas Teknologi Sydney mulai Desember mendatang, dan diharapkan kehadirannya akan memberikan inspirasi bagi para mahasiswa di UTS mengenai inovasi di bidang komputer.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Katak Ini Berhasil Keluar dari Perut Ular