jpnn.com, JAKARTA - Aktris Jessica Iskandar mengungkap harapannya setelah pelaku penipuan, Christhoper Steffanus Budiarto alias Steven akhirnya ditangkap dan ditahan.
Dia berharap Steven bisa bertanggung jawab atas tindakannya menggelapkan uang sekitar Rp 9,8 miliar.
BACA JUGA: Cerita Sebelum Penangkapan Tersangka Penggelapan Mobil Jessica Iskandar di Thailand
"(Semoga) tersangka CSB bisa bertanggung jawab, dapat berkata jujur serta mengakui kesalahannya. Bertanggung jawab agar ini bisa cepat selesai," kata Jessica Iskandar di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Semoga pihak kepolisian juga diberi kekuatan untuk bisa mengawal kasus ini," lanjutnya.
BACA JUGA: Vincent Verhaag Ingin Tatap Muka Tersangka Penggelapan Mobil Jessica Iskandar, Kenapa?
Istri Vincent Verhaag itu kini mencoba ikhlas menerima musibah yang dialami.
Selain itu, Jessica Iskandar berusaha lapang dada perihal kerugian yang ditanggung.
BACA JUGA: Berteriak Saat Bertemu Steven, Jessica Iskandar: Aku Hanya...
"Biar tuhan yang punya rencana," bebernya.
Kasus penipuan tersebut bermula saat Jessica Iskandar dan Steven menjalin kerja sama bisnis rental mobil.
Perempuan yang karib disapa Jedar itu merasa telah ditipu oleh Steven.
Dia mengeklaim mengalami kerugian 11 mobil mewah seharga Rp 9,8 miliar.
Oleh sebab itu, Jessica Iskandar kemudian melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022 lalu.
Setelah dilaporkan, Steven ditetapkan sebagai tersangka pada 24 Februari 2023. Dia dinyatakan jadi buron lantaran tidak pernah menghadiri pemeriksaan.
Jessica Iskandar sempat pasrah terkait kasus tersebut lantaran Steven tidak kunjung ditangkap.
Saking pasrah, Jessica Iskandar bahkan beberapa kali menulis pengaduan yang ditujukan ke Kapolri hingga Presiden Jokowi.
Pihak kepolisian akhirnya bisa menangkap Steven di Bangkok, Thailand beberapa hari lalu.
Saat Steven tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag emosional lalu berteriak meminta agar uangnya dikembalikan. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi