JAYAPURA - Salah seorang pemain winger terbaik Persipura Stevie Bonsapia akhirnya memilih bergabung dengan Timnas PSSI yang saat ini tengah menjalani latihan di Medan, Sumatera Utara.
Namun, kepergian Stevi memperkuat merah putih ini diam-diam tanpa menginformasikan kepada manajemen Persipura, pemain dengan nomor punggung 7 ini terakhir berlatih pada Kamis (24/1) lalu saat berlatih Futsal. Berarti pemain yang musim lalu absen karena sakit itu sudah tiga hari tak nongol dalam latihan.
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago yang dikonfirmasi wartawan sore kemarin mengatakan kepergian Stevie ke Timnas adala hak Stevie sendiri, dari komunikasinya terakhir via SMS Jacksen menerima pesan singkat yang dikirim yakni ucapan terima kasih karena telah melatihnya selama ini.
"Terima Kasih coach telah melatih tim saya salama ini. Dan saya katakan pada dia, Syalom selamat hari minggu, mudah-mudahan kedepan kamu selalu diberkati oleh Tuhan. Saya tidak menambah satu katapun, itu yang saya dan Stevi dialog dalam SMS," ujarnya.
Sementara itu asisten manajer Timnas Pra Piala Asia 2015 Nico Dimo mengatakan kepergian Stevie membela merah putih adalah merupakan suatu kebanggannya sebagai anak Indonesia.
Dia mengatakan Stevie tergabung dengan 52 pemain terbaik yang ada dibawah federasi yang sah dan diluar federasi bertekad bulat mendukung merah putih.
"Memang Stevi sudah ada disini (Medan) dia anak Papua yang tahu membela merah putih, jadi tidak usah dipolemikkan, selama ini kesempatan membela timnas sangat susah, ketika orang Papua dipercaya menjadi manajer mari kita sambut positif, lihatlah sosok Manibor yang dipercaya menjadi manajer ini hal yang positif, jadi sekali lagi jangan lagi dipolemikkan tentang Stevie gabung Timnas," pintanya.
Lalu bagaimana nasib Stevie kedepan jika dia kena sanksi oleh klubnya? Mantan kiper Persipura era 80-an ini mengatakan PSSI tentunya akan mencarikan solusi yang terbaik. "PSSI akan jamin itu, dan akan dicarikan solusi," ungkapnya.
Dihubungi terpisah, manajer Persipura Rudy Maswi mengatakan kepergian Stevie dari Persipura tidak ada pemberitahuan kepada manajemen. " Kami sampai saat ini belum tahu, dan tidak ada pemberitahuan kepada kami," katanya.
Sementara itu dari Medan dilaporkan Stevie Bonsapia siap menanggung resiko bila sampai dipecat dari Persipura. "Saya berani mengambil resiko demi timnas. Banyak sekali teman-teman saya di Persipura bertanya kenapa memutuskan gabung ke timnas," ungkap Stevie Bonsapia saat dihubungi, Minggu (27/1).
Pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini mengaku proses keberangkatannya ke timnas memang cukup cepat. Ia dihubungi Manajer Timnas pada Rabu (23/1) malam dan sudah memberi kepastian pada Jumat (25/1).
Dengan bergabungnya Stevie ini maka dia menjadi satu-satunya pemain Indonesia Super League (ISL) yang bergabung ke timnas. (yud/wen)
Namun, kepergian Stevi memperkuat merah putih ini diam-diam tanpa menginformasikan kepada manajemen Persipura, pemain dengan nomor punggung 7 ini terakhir berlatih pada Kamis (24/1) lalu saat berlatih Futsal. Berarti pemain yang musim lalu absen karena sakit itu sudah tiga hari tak nongol dalam latihan.
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago yang dikonfirmasi wartawan sore kemarin mengatakan kepergian Stevie ke Timnas adala hak Stevie sendiri, dari komunikasinya terakhir via SMS Jacksen menerima pesan singkat yang dikirim yakni ucapan terima kasih karena telah melatihnya selama ini.
"Terima Kasih coach telah melatih tim saya salama ini. Dan saya katakan pada dia, Syalom selamat hari minggu, mudah-mudahan kedepan kamu selalu diberkati oleh Tuhan. Saya tidak menambah satu katapun, itu yang saya dan Stevi dialog dalam SMS," ujarnya.
Sementara itu asisten manajer Timnas Pra Piala Asia 2015 Nico Dimo mengatakan kepergian Stevie membela merah putih adalah merupakan suatu kebanggannya sebagai anak Indonesia.
Dia mengatakan Stevie tergabung dengan 52 pemain terbaik yang ada dibawah federasi yang sah dan diluar federasi bertekad bulat mendukung merah putih.
"Memang Stevi sudah ada disini (Medan) dia anak Papua yang tahu membela merah putih, jadi tidak usah dipolemikkan, selama ini kesempatan membela timnas sangat susah, ketika orang Papua dipercaya menjadi manajer mari kita sambut positif, lihatlah sosok Manibor yang dipercaya menjadi manajer ini hal yang positif, jadi sekali lagi jangan lagi dipolemikkan tentang Stevie gabung Timnas," pintanya.
Lalu bagaimana nasib Stevie kedepan jika dia kena sanksi oleh klubnya? Mantan kiper Persipura era 80-an ini mengatakan PSSI tentunya akan mencarikan solusi yang terbaik. "PSSI akan jamin itu, dan akan dicarikan solusi," ungkapnya.
Dihubungi terpisah, manajer Persipura Rudy Maswi mengatakan kepergian Stevie dari Persipura tidak ada pemberitahuan kepada manajemen. " Kami sampai saat ini belum tahu, dan tidak ada pemberitahuan kepada kami," katanya.
Sementara itu dari Medan dilaporkan Stevie Bonsapia siap menanggung resiko bila sampai dipecat dari Persipura. "Saya berani mengambil resiko demi timnas. Banyak sekali teman-teman saya di Persipura bertanya kenapa memutuskan gabung ke timnas," ungkap Stevie Bonsapia saat dihubungi, Minggu (27/1).
Pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini mengaku proses keberangkatannya ke timnas memang cukup cepat. Ia dihubungi Manajer Timnas pada Rabu (23/1) malam dan sudah memberi kepastian pada Jumat (25/1).
Dengan bergabungnya Stevie ini maka dia menjadi satu-satunya pemain Indonesia Super League (ISL) yang bergabung ke timnas. (yud/wen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sulit Mainkan Rahmat di Putaran Pertama
Redaktur : Tim Redaksi