jpnn.com, JAKARTA - Instagram telah mengeluarkan fitur terbaru bernama stiker Chat di Stories. Dengan mengenalkan fitur ini pengguna bisa mengundang para pengikutnya untuk membuka grup chat di media sosial milik Facebook.
Dari keterangan tertulis yang diterima JPNN, Rabu (3/6), pengguna hanya mengklik stiker dan akan masuk ke dalam grup chat di Direct Message yang disediakan bersama dengan pengguna lain.
BACA JUGA: Sandiaga Pilih Jadi Oposan bagi Jokowi, Begini Alasannya
Asalkan mereka membutuhkan persetujuan dari pemilik grup chat agar bisa bergabung soal rencana akhir pekan maupun berbicang siaran film favorit.
BACA JUGA: Instagram Akan Buka Iklan di Aplikasinya
BACA JUGA: Instagram Akan Buka Iklan di Aplikasinya
Berikut cara untuk menggunakan Stiker Chat:
1. Ambil foto atau video yang ingin dibagikan dalam Stories.
BACA JUGA: Al Ghazali dan Jessica Mila Sama â sama Tertawa
BACA JUGA: Alasan Instagram Dianggap Paling Buruk bagi Kesehatan Mental
2. Tambahkan Stiker Chat dari galeri stiker dengan menekan ikon smiley berbentuk kotak di sudut kanan atas layar.
3. Berikan nama atau topik percakapan yang ingin Anda mulai dengan teman-teman Anda.
4. Followers atau teman yang melihat Stories Anda dapat mengetuk stiker tersebut untuk mengajukan permintaan bergabung dalam percakapan grup Anda.
5. Anda dapat melihat daftar teman-teman yang ingin bergabung pada daftar penonton Stories.
6. Dari daftar tersebut, Anda juga dapat memilih untuk menerima atau menolak permintaan teman yang ingin bergabung dalam percakapan grup.
7. Setelah Anda menyetujui permintaan teman Anda, mereka akan melihat sebuah percakapan grup baru di Direct Message.
8. Anda dapat mengakhiri percakapan grup tersebut kapan saja.
Sejak diluncurkan pada tahun 2016, Instagram Stories telah digunakan oleh 500 juta pengguna Instagram dunia setiap harinya. Stiker Chat melengkapi rangkaian fitur-fitur interaktif dalam Instagram Stories, seperti Stiker Kuis, Poll Sticker, Questions Sticker, dan Emoji Slider, untuk mempermudah pengguna dalam memulai percakapan yang lebih menyenangkan. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alasan Instagram Dianggap Paling Buruk bagi Kesehatan Mental
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian