jpnn.com, JAKARTA - Sistem pendidikan vokasi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta siap bertransformasi mengikuti pola dan tatanan baru dengan strong confident.
Ketua STIP, Capt. Sudiono menjelaskan sesuai arahan dari Menteri Perhubungan, lembaga pendidikan transportasi harus siap di garis terdepan dalam mencetak SDM transportasi yang unggul, kompeten, dan kompetitif di masa depan.
BACA JUGA: White Story Hadirkan Masker Mengandung Jeju Volcanic, Harganya Murah Banget
Untuk itu, STIP Jakarta yang merupakan kampus di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Kementerian Perhubungan terus berupaya memenuhi peraturan standar dan merefer pada kajian ilmiah dan teori-teori yang ada.
“Transformasi pendidikan vokasi BPSDMP juga harus kami lakukan dalam pemenuhan regulasi dan standar nasional serta internasional. Berdasarkan Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 yaitu standar pendidikan, standar penelitian, dan standar pengabdian kepada masyarakat,” katanya.
BACA JUGA: Pendaftaran STIP Jakarta Masih Dibuka, Catat Tanggal dan Persyaratannya
Capt. Sudiono juga menjelaskan transformasi harus dilakukan pihak STIP Jakarta, mulai dari jajaran manajemen sampai dengan staf, sehingga akan terwujud sistem pendidikan vokasi yang modern, berkelas dunia dengan lulusan yang unggul dan berdaya saing di pasar global.
“Untuk transformasi pendidikan vokasi juga harus kami lakukan dalam hal pemenuhan regulasi dan standar nasional serta internasional. Berdasarkan Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 yaitu standar pendidikan, standar penelitian, dan standar pengabdian kepada masyarakat, namun kampus BPSDMP mempunyai ciri khas yaitu pembangunan karakter bagi para Taruna dan taruna,” katanya.
BACA JUGA: Si Anu Tiba-tiba Kokoh Berdiri Tanpa Rangsangan Seksual? Jangan Khawatir, Atasi dengan Cara Berikut
Capt Sudiono juga menjelaskan untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 perguruan tinggi di bawah pengelolaan Kemenhub dituntut untuk mengubah pola pikir, pola kegiatan, dari yang awalnya dilakukan secara luring, lalu dilakukan blended learning dan hingga saat ini kita mulai diperkenalkan dengan metaverse.
“Untuk itu, STIP Jakarta melakukan langkah-langkah konkrit dalam mengembangkan sumber daya manusia, hingga diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang ber-PRESTASI: Professional, Etika, Standar Global dan Integritas,” katanya.
Pihaknya juga bersyukur karena selama ini STIP Jakarta telah menghantarkan banyak pelaut Indonesia yang profesional, andal, berdaya saing tinggi dan mampu mengarungi lautan dunia.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada