MUARAENIM--Tabrakan maut Kerata Api Batu Bara Rangkaian Panjang (Babaranjang) BBR 36 dengan kereta api Sukacinta II, yang merenggut 4 nyawa dan 2 luka berat ternyata tidak terlalu berpengaruh dengan stok file batubara PT BA Tbk Tanjung Enim di Tarahan Lampung dan Kertapati Palembang. Meski arus lalu lintas kereta api macet total, namun stok file batubara perusahaan BUMN tersohor ini dalam kondisi cukup.
”Saya telah mendapat kabar adanya kejadian tabrakan kereta api babaranjang tersebut. Kemudian saya sudah kordinasi dengan Direksi PT Kereta Api Indonesia. Perlu saya jelaskan, kejadian itu belum mempengaruhi angkutan batubara kita,” jelas Direktur Utama PT BA Tbk Persero Tanjung Enim, Milawarma, yang berhasil dikonfirmasi melalui ponselnya.
Menurutnya, saat ini batubara yang ada di stok file pelabuhan Tarahan Lampung masih sekitar 400 ribu ton lagi. Dengan demikian stok file itu masih cukup untuk 10 hari mendatang, sehingga tidak akan mempengaruhi pasokan ke PLTU Suralaya Banten.
Begitu juga kondisi batubara yang berada di stok file Kertapati Palembang masih sekitar 50 ribu ton. Dengan demikian stok file itu masih cukup untuk selama 1 minggu kedepan. ”Kita berharap arus lalu lintas kereta apicepat normal, dan kejadian itu dapat diselesaikan secepatnya dan sebaik mungkin,” jelasnya.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Divisi Regional III Sumsel, Jaka Jarkasih, mengatakan, dengan terhentinya arus lalu lintas kereta api dari Palembang-Lubuk Linggau maupun sebaliknya, sehingga terhentinya angkutan batubara PT BA Tbk, pihaknya akan berupaya mencarikan solusi penggantinya.
”Kita nanti ada petugas tehnis yang mengatasi kekurangan angkutan batubara PT BA akibat kejadian ini,” jelasnya. Tehnis yang dilakukan, lanjutnya, jika arus lalu lintas kereta api kembali normal, maka jumlah ritasi angkutan batubara dari Tanjung Enim tujuan Tarahan Lampung dan Palembang akan ditambah dari hari normal biasanya.
Dengan demikian, angkutan batubara yang terhenti akibat kejadian tersebut, akan terpenuhi sesuai yang ditentukan. Sehingga pasokan batubara PT BA di staok file Tarahan Lampung dan Kertapati Palembang tetap sesuai rencana. (luk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunker DPRD Batam Habiskan Rp4,8 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi