jpnn.com - CIKOLE -- Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Sukabumi, Yudha Sukmagara menegaskan, selama ramadan dan hari raya lebaran mendatang, stok stok BBM dan kebutuhan LPG dipastikan aman.
Pasalnya, pihak pertamina sendiri sudah memprediksikan hal tersebut jauh-jauh hari untuk menghadapi lebaran kali ini. "Untuk stok BBM dan LPG masih aman hingga H+7 mendatang,"ujar Yudha seperti diberitakan Radar Sukabumi (grup JPNN).
Diterangkannya, untuk BBM sendiri pihaknya tidak bisa memprediksikan berapa jumlah kebutuhan dan alokasi pengeluaran. Namun, dapat dipastikan stok BBM masih dalam kondisi aman. "Menurut pertamina untuk Sukabumi dipastikan aman,"aku pria berbadan kekar ini.
Yudha menambahkan, untuk stok LPG sendiri, jumlah kebutuhan per bulannya bisa mencapai 1,6 juta tabung untuk Kota dan Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: AP II Prediksi Jumlah Pemudik di 13 Bandara Bakal Naik
Namun memasuki bulan Juli ini, kebutuhan akan gas sedikit ada peningkatan yakni sekitar 1,7 juta tabung lebih dengan vakultatif atau penambahan sekita 133 ribu tabung lebih. "Stok bulan Juni saja masih ada," tambahnya.
Meski demikian, sejumlah kekhawatir pun dirasakan para pengurus Hiswana Migas. Di antaranya kendala keterlambatan pengiriman lantaran kemacetan dan penimbunan LPG sehingga bedampak naiknya harga gas tersebut. "Kita meminta aparat kepolisian untuk bekerjasama mengatasi permaalahan ini," pintanya.
Selain itu, untuk mengantisipasi adanya kecurangan yang dilakukan beberapa oknum masyarakat, Hiswana Migas sendiri akan membentuk tim Satgas pemantau untuk melakukan pengawasan kelangkaan dan kecurangan yang terjadi, sehingga keresahan masyarakat dapat di minimalisir. " Rencananya kita ada delapan orang Satgas yang sudah siap," pungkasnya. (why/d)
BACA JUGA: Kebijakan BBM Bersubsidi Bakal Persulit Pemerintahan Baru
BACA JUGA: Sebelum Lengser, Jero Wacik Ingin Blok Cepu Beroperasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Cek Perkembangan PLTU Pangkalan Susu
Redaktur : Tim Redaksi