JAKARTA--Stok Elpiji nasional di seluruh region dalam kondisi aman. Saat ini posisi stok nasional di level 11,4 hari, stok tersebut menurut Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun relatif cukup untuk menghindarkan terjadinya gangguan pada pasok dan distribusi LPG.
“Biasanya dengan ketahanan stok di kisaran 11 hingga 15 hari, pasokan dan distribusi tidak terganggu. Kami juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk meminimalkan hambatan pasokan dan distribusi LPG nasional,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun dalam keterangan persnya, Senin (13/2).
Dijelaskannya, posisi stok LPG di Depot Pangkalan Susu pada Jumat (10/2) secara umum dalam kondisi aman menyusul masuknya LPG sebanyak 2.600 MT yang diangkut dari Kapal Gas Patra II dan III pada Jumat. Hari ini, Depot Pangkalan Susu kembali mendapatkan pasokan LPG sebanyak 2.300 MT.Sedangkan stok di Depot Tanjung Priok sebanyak 5.059 MT dan akan mendapatkan tambahan pasokan dari impor sebanyak 2.500 MT yang akan tiba pada 14 Februari.
Pada hari yang sama Kapal Eratan dengan kapasitas LPG 8.000 MT akan merapat ke Depot Tanjung Priok menjadikan ketahanan stoknya semakin meningkat. Demikian pula dengan stok LPG Terminal JBB Ancol yang akan mendapatkan bantuan dari Depot Tanjung Priok dan Eretan sambil menunggu pasokan tambahan pada 14 Februari sebanyak 2.500 MT."Saat ini berada pada posisi 1.658 MT," ujarnya.
Terminal Eretan akan mendapatkan tambahan pasokan sebanyak 7.000 MT pada hari ini. Pasokan yang diangkut dengan Kapal Widuri akan menambah posisi stok yang saat ini berada di level 1.902 MT.Sementara itu, untuk Terminal CPO Semarang berada di level 1.199 MT. Dengan kondisi stok tersebut, pasokan untuk daerah yang dilayani Terminal CPO Semarang akan dibantu dari Balongan, Eretan dan Tanjung Priok. Selain itu, pasokan LPG tambahan sebanyak 7.000 MT dijadwalkan akan masuk pada 12 Februari.
Adapun, stok LPG di Depot Tanjung Perak relative aman di posisi 3.978 MT. Tanjung Perak akan mendapatkan pasokan sebanyak 4.500 MT pada 13 Februari dan 3.500 MT sehari setelahnya.Untuk Terminal MEM Gresik pada 10 Februari di level 2.312 MT dan aman dalam tiga hari ke depan. Pasokan tambahan sebanyak 3.500 MT diperkirakan akan tiba pada 14 Februari.
"Untuk Kawasan Timur Indonesia, di Depot Makassar berada di level 1.119 MT dan akan mendapatkan tambahan pasokan pada 12 Februari sebanyak 1.700 MT. Pasokan selanjutkan akan tiba pada 14 Februari sehingga pasokan untuk daerah Makassar dan sekitarnya relatif masih aman," pungkasnya. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuaca Ekstrim, Sejuta Nelayan Kena Dampak
Redaktur : Tim Redaksi