jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC masih paceklik kemenangan di ajang Liga 1.
Pasalnya, tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut masih bertumpu pada dua pemain dalam urusan mencetak gol.
BACA JUGA: Rizaldi Dilarang Main Enam Laga, PSBL akan Ajukan Banding
Yakni Alberto "Beto" Goncalves dan Hilton Moreira alias duet BeThon.
Kesannya Sriwijaya FC terlalu BeThon sentris. Jika pun toh harus di luar mereka, hanya Maldini Pali yang bisa bantu produksi gol.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Harus Kembali Fokus
Sementara pemain lainnya hanya bisa mengusik ketenangan lini belakang lawan. Setidaknya dalam sembilan pertandingan pada kompetisi paling bergengsi dalam negeri ini. Padahal, stok penyerang Sriwijaya FC melimpah.
Ada Yohanis Nabar, Slamet Budiono, TA Mushafry, Rizky Dwi Ramadhana, Airlangga Sucipto, Tijani Belaid, Maldini Pali, Nur Iskandar, dan Ichsan Kurniawan.
BACA JUGA: Teco Apresiasi Dukungan Jakmania Saat Persija Tampil di Patriot
Jadi wajar jika tim lawan mudah mengunci pemain kunci Sriwijaya FC untuk gagalkan kemenangan tim asal Bumi Sriwijaya ini.
"Kita memang punya banyak pemain naluri menyerang tapi mereka jarang masuk ke pertahanan lawan. Ini bukan karena mereka gak mampu, karena strategi bermainnya menugaskan mereka perkuat lini tengah saja. Akhirnya dalam urusan mencetak gol ya kami bertumpu pada tiga pemain itu," ungkap Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), Minggu (4/6).
Bandingkan dengan tim penghuni papan atas. PSM Makassar bisa menguasai klasemen sementara ini karena pemainnya rajin cetak gol.
Ada delapan pemain yang mampu membantu menabung gol. Mereka adalah Reinaldo Elias, Millem Jan Pluim, Titus Bonai, Anthony Klok, Asnawi Mangkualam, M. Rahmat, Ridwan Tawainella, dan Rizki Pellu.
Sementara Madura United terbantu dengan tujuh pemainnya yang rajin cetak gol. Seperti, Bayu Gatra, Greg Nwokolo, Slamet Nurcahyo, Dane Milovanovic, Fandi Eko Utomo, Peter Ozase Odemwingie, dan Boubacar Sanogo.
Selanjutnya PS TNI. Tim berjuluk The Army ini ada tujuh pemain yang sering buka kran gol. Mereka adalah Facundo Talin, Hong Soon Hak, Erwin Ramdani, Leonel Nunez, Elio Martins, Sansan Fauzi, dan Gustur Cahyo Putro.
Lalu Mitra Kukar yang kini huni peringkat keempat menyerahkan kepada tujuh pemain sebagai pencetak gol, macam Marclei Santos, Anandito Wahyu, Mohamed Sissoko, Septian David Maulana, Jorge Blas, dan Inkyun Oh.
Adapun Persipura punya enam pemain sebagai mesin gol seperti, Boss Solossa, Ferinando Pahabol, Martinus Manewar, Addison Alves, Prisca Womsiwor, dan M. Tahir.
"Memang harus ada perubahan di pertandingan ke depan. Saya yakin pemain gelandang dan winger kami memiliki naluri cetak gol tinggi. Tinggal menunggu keberanian pemain untuk bermain lepas dalam memberikan ancaman ke gawang lawan," jelasnya. (kmd/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang Atas Arema, Posisi Persija di Klasemen Stagnan
Redaktur & Reporter : Budi