jpnn.com, BANDUNG - Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung akan menggelar gawe besar dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day). Sekolah yang berada di bawah Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu akan menggelar acara International Tourism Jamboree (ITJ) 2017 yang akan dilaksanakan selama tiga hari dua malam pada 29 September hingga 1 Oktober 2017 di Taman Buru Masigit Kareumbi, Desa Leuwiliang, Cicalengka
Ketua STP NHI Bandung Anang Sutono menjelaskan, acara hasil inisiatif perguruan tinggi yang dipimpinnya itu bakal menjadi yang pertama kali digelar. "Jambore akan diikuti oleh seluruh peserta dan mentor selama berkemah yaitu trekking melalui hutan dan desa, race games, leadership games, penyampaian materi oleh narasumber," kata Anang.
BACA JUGA: Sampai Jumpa di Batam Open Piano Competition Oktober Nanti
Anang menambahkan, dengan mengusung tema Wonderful Tourism Leaders, ITJ 2017 memberi kesempatan kepada para peserta untuk membangun karakter sebagai ‘leaders’, generasi yang mampu memahami konsep visi dan misi kehidupan dan memiliki karakter yang solid
"Ketika ucapan dan tindakan masing-masing individu mulai dapat mempengaruhi lingkungannya, dan ketika keberadaannya mendorong perubahan dalam organisasinya, maka pada saat itulah seseorang dilahirkan untuk menjadi seorang pemimpin sejati," ujarnya.
BACA JUGA: Tim Kesenian Kemenpar Bikin Heboh Panggung JTE 2017
Lebih lanjut Anang menerangkan, Kegiatan ITJ 2017 akan mengangkat tiga isu utama berdasarkan tema Wonderful Tourism Leaders tersebut. Yaitu Sustainable Tourism as a Tool of Development, The Spirit of “Wonderful Tourism” dan Digitalization and Connectivity.
"Bicara soal digitalization, homestay, and connectivity within the framework of sustainable tourism berdasarkan sudut pandang pemerintahan, kita serahkan ahlinya, Ketua Pokja Bidang Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kemenpar Hiramsyah S Thaib akan memaparkan hal ini kepada seluruh peserta," terangnya.
BACA JUGA: Samosir Lake Toba Ultra Marathon 2017, Danau Toba Mendunia
Sedangkan Ricky Zulfandi selaku Direktur Operasional Hotel Airy Rooms akan menyampaikan materi Digitalization, Homestay, and Connectivity, within the Framework of Sustainable Tourism berdasar sudut pandang bisnis. Selanjutnya ada Seleni Matus, direktur eksekutif dari The International Institute of Tourism Studies, The George Washington University yang akan menyampaikan materi terkait The Concept of Sustainable Tourism in Development.
Untuk peserta, imbuh Anang, akan dibatasi hingga 200 orang. "Hingga saat ini, peserta dan mentor yang telah terdaftar dan memenuhi persyaratan untuk mengikuti kegiatan ITJ 2017 berasal dari 33 institusi pendidikan pariwisata di dalam dan luar negeri khususnya ASEAN sebanyak 192 peserta," tambahnya.
Peserta ini sebagian besar berasal dari seluruh institusi pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia seperti Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung, Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali, Politeknik Pariwisata Palembang, Politeknik Pariwisata Makassar, Akademi Pariwisata Medan, dan Politeknik Pariwisata Lombok.
Institusi pendidikan lain yang akan turut berpartisipasi berasal dari berbagai kampus seperti Academy of Tourism and Hotel Darma Agung Medan, Akpar Majapahit Surabaya, Akpar NHI Bandung, BINUS University, BSI Bandung, IPB, Institut STIAMI, Podomoro University, POLBAN, STP Bali International, STP Sahid Surakarta, STP Trisakti, SMKN 27 Jakarta, STIEPAR Yapari, Aktripa Bandung, STIEPAR Semarang, Telkom University Bandung, UIN Bandung, Universitas Atma Jaya Tangerang, Universitas Bunda Mulia, Universitas Fajar Makassar, Universitas Jember, Universitas Kristen Petra Surabaya, Universitas Muhammadiyah, Ponorogo, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Pelita Harapan, Universitas Pendidikan Ganesha Bali, UPI dan Universitas Prasetya Mulya,
"Turut juga peserta dari Cavite State University-Imus Philippines dan University Tekonologi Malaysia," tandasnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut positif kreativitas para anak muda masa depan bangsa tersebut. Kata Menpar, International Tourism Jamboree ini akan memfasilitasi pertukaran informasi dan jejaring antarinstitusi perguruan tinggi pariwisata di Indonesia dan ASEAN.
"Ini juga bisa sebagai ajang promosi pariwisataIndonesia dan dapat menciptakan generasi pariwisata muda yang tidak hanya memiliki kesadaran akan pentingnya pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) namun juga dapat mempengaruhi lingkungan dan sekaligus mempratikkannya. Selamat ber-jambore, Selamat Hari Pariwisata Dunia," katanya.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementerian BUMN Siapkan Holding Pariwisata
Redaktur : Tim Redaksi