jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berbicara mengenai pungutan liar (pungli) yang kerap terjadi di Indonesia.
Pungli tersebut kerap terjadi mulai dari tatanan bawah seperti parkir hingga di level pemerintahan dan dunia usaha.
BACA JUGA: Anies Ungkap Orang yang Bakal Dipilih untuk Kabinetnya, yang Penting Tidak Bermasalah
Menurut Anies, bila dirinya terpilih menjadi presiden, yang pertama dikoreksi adalah pada sistem.
“Yang kedua adalah terkait dengan aktor dan ketika terkait dengan aktor pemberesan pungli tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja yang lebih tahu pungli itu adalah pelaku usaha,” ucap Anies di Djakarta Teater, Jakarta Pusat, Kamis (11/1) malam.
BACA JUGA: 3 Syarat Membentuk Kabinet Sehat versi Anies Baswedan
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan pelaku usaha bisa lebih tahu di mana dan kapan terjadinya pungli dalam sebuah usaha.
“Jadi, kami melihat lagi-lagi kolaborasi dengan dunia usaha untuk menunjukkan lubang-lubang yang harus dikoreksi, praktik-praktik pungli yang harus diberantas,” tuturnya.
Anies pun berjanji bila menjadi orang nomor satu di Indonesia dirinya berkomitmen untuk memberantas berbagai macam praktik pungli terutama di badan pemerintahan.
“Supaya dunia usaha bisa tumbuh berkembang dengan sehat,” kata dia. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi