Strategi Bea Cukai Jambi Ciptakan Iklim Usaha yang Sehat

Selasa, 01 Oktober 2019 – 20:25 WIB
Petugas Bea Cukai. Foto : Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAMBI - Bea Cukai Jambi kembali melakukan penindakan rokok ilegal di Simpang Rimbo, Kota Jambi pada Sabtu (21/9) lalu. Sebanyak lebih dari 300.000 batang rokok ilegal berhasil diamankan pada penegahan kali ini. 

Penindakan diawali dari informasi adanya pengiriman barang kena cukai ilegal dengan tujuan Muaro Bungo, Jambi. Pengejaran dilakukan pada sore hari dan ditemukan target operasi yang diinformasikan berada di daerah Simpang Rimbo. Setelah dilakukan pemeriksaan, tim mendapati rokok merk Luffman yang tidak dilengkapi pita cukai.

BACA JUGA: Bea Cukai Gerebek Rumah Produksi Miras Ilegal di Banjarmasin

Kepala Kantor Bea Cukai Jambi Ardiyatno,mengatakan bahwa keberhasilan Bea Cukai Jambi kali ini tidak luput dari informasi yang diberikan masyarakat. Bea Cukai dengan serius berupaya menurunkan persentase peredaran rokok ilegal menjadi 3% dengan adanya penegakan disiplin seperti ini.

“Kami sejak awal tahun sudah serius dalam upaya memberantas rokok ilegal. Secara langsung Bea Cukai memerintahkan kepada unit vertikal agar melakukan upaya dalam mengurangi peredaran rokok ilegal secara nasional. Kami juga sangat berterima kasih dengan adanya informasi dari masyarakat ini, sehingga nantinya peredaran rokok ilegal bisa berkurang dan tercipta iklim usaha yang sehat,” ujar Ariyatno.

BACA JUGA: Bea Cukai Blitar Tangkap Sales saat Edarkan Rokok Ilegal

Seluruh barang bukti kemudian diamankan ke Kantor Bea Cukai Jambi untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Total nilai barang hasil penindakan tersebut ditaksir mencapai Rp. 120.000.000 dengan total potensi kerugian negara mencapai Rp. 106.500.000. Dengan adanya penindakan ini dapat menunjukkan komitmen nyata Kantor Bea Cukai Jambi dalam mengurangi peredaran rokok ilegal di masyarakat khususnya di Provinsi Jambi.(jpnn)

BACA JUGA: Bea Cukai Meulaboh Canangkan Zona Integritas menuju WBK/WBBM


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler