Strategi Bea Cukai Juanda Menekan Dwelling Time

Selasa, 08 Oktober 2019 – 15:57 WIB
Temu Usaha Fasilitas Pendukung Logistik Tahun 2019. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, SIDOARJO - Bea Cukai Juanda mendapat kehormatan sebagai salah satu narasumber dalam rangkaian acara Temu Usaha Fasilitas Pendukung Logistik Tahun 2019, pada 25 September lalu. Acara yang mengusung tema “Sinergitas Sistem Transportasi Logistik di Kota Surabaya” itu diselenggarakan di Restoran Mahameru, Surabaya. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari diskusi 26 Agustus 2019 lalu dengan topik yang serupa.

Temu Usaha Fasilitas Pendukung Logistik Tahun 2019 ini diprakarsai oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Surabaya, dimana dihadiri 51 undangan yang terdiri dari beberapa instansi/lembaga/asosiasi dan pelaku usaha. Acara yang dipandu oleh Ir. Mastri Indriyanto M.Sc. selaku moderator dengan beberapa narasumber berjalan interaktif.

BACA JUGA: Bea Cukai Palembang Tegah Penyelundupan 65.000 Baby Lobster

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Juanda Syamsu Priatmojo menyampaikan bahwa Bea Cukai dalam salah satu fungsinya, yaitu mewujudkan iklim usaha dan investasi yang kondusif. Menurutnya dengan memperlancar logistik impor dan ekspor melalui penyederhanaan prosedur kepabeanan dan cukai serta penerapan sistem manajemen risiko yang andal merupakan gambaran bahwa Bea Cukai juga concern terkait penurunan Dwelling Time.

“Bea Cukai itu selalu berupaya meningkatkan percepatan arus logistik barang impor dan menekan dwelling time. Bea Cukai dengan goverment agency yang lain yang tergabung dalam INSW (Indonesia National Single Window) telah melakukan pergeseran pengawasan untuk barang-barang tertentu yang semula pengawasan Border (wilayah kepabeanan) ke Post Border (luar wilayah kepabeanan). Dengan pergeseran pengawasan ke post border maka diharapkan arus logistik barang impor dapat keluar lebih dulu dari pelabuhan dengan pemenuhan kewajiban larangan pembatasannya di Kementerian/Lembaga terkait,” ungkap Syamsu

BACA JUGA: Bea Cukai Hadiri Ekspor Perdana Furnitur ke Uni Emirat Arab

Di akhir acara, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Surabaya berharap sinergitas seperti ini terus terjalin dan arus logistik yang lebih murah dan cepat di Kota Surabaya bisa terwujud.(jpnn)

BACA JUGA: Bea Cukai Sidoarjo Lepas 272 Ton Ekspor Komoditas Pertanian Kawasan Berikat


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler