Strategi BRI dalam Mencapai Target NZE 2050

Jumat, 20 Oktober 2023 – 20:20 WIB
Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto. Foto: dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - BRI telah menyusun strategi berkelanjutan (roadmap) pada dimensi ESG untuk mencapai target net zero emission (NZE) pada 2050 atau lebih cepat 10 tahun dari target pemerintah pada 2060.

Hal itu sejalan dengan Surat Edaran Nomor 6/2022 tentang Pelaksanaan Program Dekarbonisasi dan Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

BACA JUGA: BRI & FishLog Permudah Akses Keuangan Digital bagi Pelaku Usaha Perikanan

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan perseoran pun membentuk Komite ESG yang diketuai langsung oleh Direktur Utama BRI, yang bertugas untuk menetapkan strategi, serta memonitor dan mengevaluasi implementasi strategi keberlanjutan di BRI.

Perseroan juga membentuk unit kerja khusus (ESG Division) di bawah supervisi Direktur Kepatuhan, yang bertanggung jawab terhadap mengawal proses implementasi strategi keberlanjutan BRI.

BACA JUGA: BRI Fokus Mendukung Penerapan Ekonomi Karbon

“Untuk memastikan kredibilitas dan akuntabilitas dalam menyusun strategi keberlanjutan, BRI mempertimbangkan concern dari seluruh stakeholders, parameter ESG Rating, serta berbagai global standard yang berlaku,” ujar Ahmad dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (20/10).

Adapun partisipasi program dekarbonisasi dan penyelenggaraan nilai ekonomi karbon (NEK) termasuk sebagai salah satu inisiatif pada dimensi environmental, yaitu carbon emission management.

BACA JUGA: Naik Kereta Cepat Bareng BRImo, Banjir Promo!

BRI melakukan perhitungan emisi karbon yang dihasilkan dari kegiatan bisnis maupun operasional, baik scope 1, scope 2, maupun scope 3.

Menurut Solichin, perhitungan emisi karbon tersebut, BRI telah menetapkan target penurunan emisi dengan baseline 2022 serta menetapkan target Net Zero Emission BRI pada 2050.

Pada scope 1 yaitu penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM), BRI telah menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional. Hingga kuartal II 2023, BRI telah menggunakan 97 mobil listrik dan 50 motor listrik.

Kemudian Upaya menurunkan emisi karbon pada scope 2 yaitu dalam hal penggunaan listrik, BRI melakukan pemasangan panel surya sebagai alternatif sumber daya listrik terbarukan. Hingga kuartal II 2023, sebanyak 12 unit kerja BRI telah terinstalasi panel surya.

Selain itu, untuk menurunkan emisi pada scope 3, khususnya kategori financed emission, yaitu emisi dari kegiatan pembiayaan dan investasi, BRI fokus melakukan dukungan secara finansial dan non-finansial yang dibutuhkan kepada nasabah pinjaman dan investasi.

Seluruh penghitungan emisi karbon BRI setiap tahunnya telah melalui tahap verifikasi oleh AA1000AS. Sementara itu, target penurunan emisi dan net zero emission BRI saat ini dalam proses validasi oleh SBTi (Science Based Target initiative).(jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BRI   NZE   Net Zero Emission   Bisnis   ESG  

Terpopuler