Strategi BRI Menjaga UMKM agar Tetap Tumbuh

Kamis, 04 Februari 2021 – 05:26 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso. Foto dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - PT BRI (Persero) Tbk terus berupaya menjaga UMKM agar tetap tumbuh di tengah pandemi virus corona (covid-19).

Pada 2020, kredit mikro BRI tumbuh double digit, yakni 14,18 persen. Kredit kecil dan menengah tumbuh 3,88 persen, sedangkan kredit konsumer naik 2,26 persen.

BACA JUGA: Inovatif, BRI Meraih Penghargaan Best of the Best Communications

Portofolio kredit UMKM BRI meningkat dari 79 persen pada 2019 menjadi 82,13 persen dari total seluruh kredit perseroan pada 2020.

"BRI memang fokusnya kepada bisnis mikro, tetapi memberikan dampak makro terhadap perekonomian Indonesia,” kata Direktur Utama BRI Sunarso, Rabu (3/2/2021).

BACA JUGA: Gelar BRI Group Economic Forum 2021 demi Bangkitkan Perekonomian

Selama pandemi, BRI mengalokasikan seluruh resources untuk merestrukturisasi dan melakukan penyelamatan terhadap UMKM.

Kredit yang disalurkan BRI hingga Desember 2020 mencapai Rp 938,37 triliun atau tumbuh 3,89 persen year on year (yoy).

Menurut Sunarso, pertumbuhan kredit BRI diiringi dengan perbaikan kualitas kredit yang sehat dan terjaga.

Hal itu terbukti dari rasio NPL BRI sebesar 2,99 persen dan NPL Coverage mencapai 237,73 persen.

"Besarnya pencadangan ini merupakan bentuk strategi perseroan untuk menjaga kinerjanya agar terus tumbuh secara sustainable," jelasnya.

Di sisi lain, BRI berhasil membukukan laba sebesar Rp 18,66 triliun pada 2020.

"Memang menurun dibandingkan tahun lalu, karena kami harus mencadangkan cukup besar untuk meng-cover penyelamatan UMKM," kata dia.

BRI berkontribusi lebih dari 60 persen dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Hal itu memberikan dampak positif tidak hanya bagi nasabah, tetapi juga perekonomian Indonesia.

Manajemen BRI optimistis tahun ini pertumbuhan kredit perseroan di atas rata-rata industri nasional.

Faktor pendukungnya ialah loan to deposit ratio masih terjaga di level 83,70 persen.

Hal tersebut dibarengi perbaikan daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga.

“Tentunya kamu fokus ke pertumbuhan mikro. Loan growth 2021 kami set di kisaran 6-7 persen. LDR-nya di kisaran 85 persen dan untuk NIM kami jaga kisaran 6,3 persen," ucap Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BRI   UMKM   kredit   Dirut BRI Sunarso  

Terpopuler