Strategi Jerman Ternyata Bocor

Senin, 25 Juni 2012 – 20:22 WIB

GDANSK - Persiapan timnas Jerman jelang laga semifinal sedikit terganggu. Ini setelah muncul dugaan yang menyebut strategi pelatih Joachim Loew kala menumbangkan Yunani sudah lebih dulu bocor. Loew pun sampai mencurigai ada oknum di dalam skuad yang sengaja membocorkannya ke pihak luar.
 
Seperti diketahui, strategi perubahan komposisi pemain menjadi kunci lolosnya Die Mannschaft
-julukan Jerman- ke babak semifinal Euro 2012. Loew berani memainkan tiga pemain cadangan seperti Miroslav Klose, Marco Reus, dan Andre Schuerrle sejak menit pertama.
 
Namun, sebelum kick off laga tersebut digulirkan, perubahan formasi dadakan itu ternyata sudah diketahui beberapa media, terutama dari Jerman sendiri. Termasuk di antaranya Bild "Aku tidak bisa mengatakan dengan pasti dari mana mata-mata itu datang," ungkap Loew dikutip dari AFP.
 
Loew memperkirakan sumber dari kebocoran strategi itu berasal dari internal timnya sendiri. Terutama dari para pemainnya. Baik itu dibocorkan dengan disengaja ataupun tidak disengaja. "Bisa saja pemain berbicara dengan agennya, atau mereka menelepon temannya untuk sekedar berbagi bahagia atau kecewa," lanjut dia.
 
Meski demikian, pelatih berusia 52 tahun itu tidak lantas mencurigai para pemainnya. Melainkan sumber yang memiliki hubungan dekat dengan salah satu pihak di internal timnas Jerman. Bisa pemain ataupun ofisial. "Tapi mereka tidak dapat kami identifikasi. Yang jelas, apa yang mereka lakukan itu merupakan perilaku tidak terpuji," sebut Loew.
 
Kontan saja, munculnya indikasi tersebut membuat anggota skuad Der Panzer itu mulai bertanya-tanya. Siapa sebenarnya yang tega membocorkan rahasia strategi itu ke pihak luar. Pasca pertandingan, Loew segera membicarakan hal tersebut dengan Philip Lahm dkk.
 
Diberitakan di Reuters, Schurrle menolak jika para pemain-lah yang disebut-sebut berada di balik bocornya strategi Loew itu. "Aku pikir, jelas tidak mungkin jika pemain dari tim ini sendiri yang sengaja memberikan informasi itu kepada wartawan," ungkap Schurrle.
 
"Aku yakin bukan dari tim yang membocorkannya. Melainkan orang yang berada di luar tim ini. Sungguh tidak bisa dibayangkan kalau yang melakukannya ternyata orang dalam," lanjut Schurrle.
"Kami tidak tahu siapa orangnya. Hanya, kami sama sekali tidak akan terpengaruh dengan kabar itu," jelas pemain belia Jerman Reus.
 
Sementara itu, kabar adanya mata-mata di timnas Jerman itu sangat disayangkan pemain legendanya, Oliver Bierhoff. Dilansir dari Goal, Bierhoff kesal dengan ulah segelintir pihak yang disebutnya merugikan tim Jerman itu. Apalagi di tengah performa puncak tim Jerman bersaing merebut trofi Euro 2012 ini.
 
"Sangat penting memainkan strategi yang bisa mengejutkan tim lawan. Itu sudah pasti sulit direalisasikan jika di sisi lain susunan pemain sudah bocor sejak 5 " 6 jam sebelum pertandingan. Harusnya semua pihak di internal tim memastikan tidak akan ada lagi kebocoran strategi,"tutur mantan bintang lini depan timnas Jerman itu.
 
Selain di laga lawan Yunani, kebocoran strategi sebenarnya sudah beberapa kali dialami timnas Jerman. Dalam penyisihan grup, Jerman sudah dua kali menjadi korban dari mata-mata itu. Di antaranya kala melawan Portugal di laga perdana dan Denmark di laga terakhir. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belanda Tersingkir, Gullit Kecewa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler