jpnn.com - Bisnis ritel elektronik di Indonesia saat ini banyak menyesuaikan dengan gaya hidup masyarakat. Hal ini sejalan dengan kemajuan teknologi yang melesat begitu cepat.
Berbagai strategi pun dilakukan para pengusaha ritel elektronik agar tetap eksis di tengah gempuran produk impor dengan berbagai penawaran menarik.
BACA JUGA: Prabowo Berkomitmen Akhir 2025 Indonesia tak Lagi Impor Beras hingga Jagung
Founder & CEO Jete Indonesia Jhonny Thio Doran mengungkapkan, kondisi tersebut menjadi tantangan bagi perusahaan dalam melakukan inovasi demi memikat masyarakat
"Kami punya sejumlah strategi untuk dekat dengan masyarakat," kata Jhonny dalam dialog yang dipantau di kanal YouTube CNBC Indonesia, Senin (10/2).
BACA JUGA: Gibran: Ini Program yang Ditunggu-tunggu, Selalu Ditagih
Dia menjelaskan, tahun 2024 pihaknya banyak melakukan adjustment di kategori produk sesuai dengan keperluan pasar. Itu karena makin ke sini orang kian melek dengan teknologi.
Semua orang sudah menggunakan handphone, bahkan anak kecil pun mengenal produk digital dengan baik. Jhonny mengatakan produknya bisa menjadi kebutuhan bagi kreator konten.
BACA JUGA: Tak Ingin IKN Mangkrak Kayak Hambalang, Demokrat: Cukupkan Saling Berbalas Dendam!
"Semua tahu bahwa seorang content creator membutuhkan handphone dan juga teknologi mikrofon yang mumpuni. Ditambah lagi dengan berbagai macam perlengkapan content creator yang lebih proper," tuturnya.
Selain kebutuhan kreator konten, penghobi lari juga butun aksesoris.
Peluang itu ditangkap Jete Indonesia dengan merilis keperluan ekosistem untuk lari, content creator. Ada juga untuk kebutuhan sehari-hari, kebutuhan proyek lain-lain.
Sebagai brand lokal, Jhonny punya target untuk lebih mendekatkan Jete dengan masyarakat. Saat ini, Jete sudah memiliki 100 lebih cabang dari mulai wilayah Aceh hingga Papua.
Tahun ini, bahkan Jete menargetkan menambah 30 cabang sehingga titik-titiknya makin rapat.
"Kami ingin brand lokal merajai pasar Indonesia, bukan barang impor," ujarnya.
Oleh karena itu, Jete tidak hanya memperluas cabangnya, tetapi juga menghasilkan produk berkualitas tinggi. Jete juga memberikan garansi 2 tahun rusak bisa diganti baru.
Penukaran ini, Jhonny, berlaku untuk seluruh cabang Jete di Indonesia. Dia mencontohkan, jika beli produk Jete di Jakarta, kemudian rusak saat jalan-jalan ke Papua atau Medan, bisa ditukar baru di daerah tersebut.
'Dengan garansi 2 tahun rusak bisa ditukar baru di mana Jete berada, kami berharap bisa menjadi pilihan masyarakat," kata Jhonny. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad