Strategi Marketing yang Tepat Bikin Merek Produk Melekat Diingatan Konsumen

Kamis, 09 Januari 2025 – 03:31 WIB
Berbagai produk yang dijual di mini market (Ilustrasi) Foto dok Elvi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menjadi produk top of mind dan legendaris bukanlah pekerjaan mudah.

Setidaknya ada tiga unsur yang harus dipenuhi, yakni nilai yang disampaikan, menjadi bagian kehidupan sehari-hari, dan transformasi.

BACA JUGA: Produk SIG Diminati, Toko Bangunan Ini Makin Cuan Lantaran Fokus Pasarkan Semen Hijau

Tiga hal itulah yang melekat pada merek Snowman, Indomie, dan Teh Botol Sosro sebagai produk top of mind.

Guru SMA di Demak, Jawa Tengah, Enny Dwi Lestari mengaku sudah terbiasa dengan berbagai produk itu.

BACA JUGA: Bersama Satukan Langkah 2025, IDSurvey Gelar Town Hall dengan Seluruh Entitas

“Mereknya pun saya ingat (saat di sekolah, red). Salah satunya ialah Snowman kalau pakai spidol. Sebagai ibu rumah tangga, ya, Indomie dan Teh Botol Sosro kalau ada acara-acara di rumah. Ada juga beberapa yang lain, seperti Tjap Lang, Kaki Tiga,” ungkap Enny.

Produk Indomie, Teh Botol Sosro, dan Snowman dinilai sudah berhasil naik kelas.

BACA JUGA: Boya Mini, Mic Wireless dengan Desain Ramping, Harga Terjangkau

Misalnya, Indomie yang dahulu kental dengan istilah makanan anak indekos. Namun, saat ini Indomie memiliki varian premium, yakni Indomie Real Meat.

Teh Sosro awalnya hanya teh seduh juga mempunyai varian Teh Botol yang menjadi produk primadona di banyak negara.

Snowman yang dahulu dikenal sebagai spidol guru di ruang kelas juga memiliki produk premium untuk mencegah pemalsuan.

Aktor senior Adjie Pangestu juga mengakui Indomie mempunyai pangsa pasar yang kuat.

“Sebab, rasanya khas. Kayaknya susah menemukan rasa mi goreng ala Indomie di brand yang lain,” kata Adjie Pangestu.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler