Strategi Penjualan BMW Indonesia pada 2019 Berbuah Manis

Kamis, 16 Januari 2020 – 03:58 WIB
Ilustrasi BMW. Foto: BMW

jpnn.com, JAKARTA - Sepanjang 2019, BMW Group Indonesia melalui persaingan pasar mobil mewah di Indonesia, mencatatkan hasil manis.

BMW mencatatkan pertumbuhan penjualan 11 perse sepanjang tahun lalu, dari merek BMW, MINI dan Rolls-Royce. Pencapaian ini diklaim menjadi yang kesembilan kali berturut-turut dalam hal rekor penjualan.

BACA JUGA: Penjualan BMW Seri 3 GT Disetop

“BMW Group Indonesia mengalami pertumbuhan sekali lagi pada tahun 2019. Ini berarti bahwa BMW Indonesia telah memilih strategi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya meskipun ada sejumlah halangan,” jelas Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Group Indonesia.

Untuk merek BMW sendiri, berkontribusi sebanyak 6 persen atau 2.500 unit BMW terjual pada 2019. Ini naik berbanding tahun lalu hanya 2.360 unit.

BACA JUGA: BMW Ingin Jadi Produsen Mobil Pertama yang Terkoneksi Jaringan 5G

X1 menjadi model terlaris BMW selama 2019, dengan kontribusi penjualan sebesar 26 persen, diikuti oleh Seri 3 sebanyak 24 prsen dan Seri 5 melengkapi tiga besar dengan 17 persen.

Segmen SAV (Sport Activity Vehicle) alias SUV BMW memberi hasil positif, dengan pertumbuhan terbesar 119 persen dialami oleh X3, lalu X5 dengan pertumbuhan 114 persen.

BACA JUGA: Setidaknya di Negara Ini BMW Bisa Salip Mercedes-Benz

Pada 2019 juga, BMW melengkapi rangkaian produk mobil listriknya dengan meluncurkan i3 di Indonesia. Peluncuran i3 pada pertengahan tahun menyusul dua model BMW i lainnya yang sudah dipasarkan, yaitu i8 Coupe dan i8 Roadster.

“BMW Indonesia adalah satu-satunya merek yang secara konsisten dan efektif berkomunikasi tentang kendaraan listrik sejak 2014 dan terus menjadi pelopor di bidang ini,” tambah Ramesh.

Pertumbuhan di Indonesia dialami juga oleh BMW Group secara global, dengan total penjualan sebanyak 2.502.307 unit.

Penjualan yang tumbuh sebesar 1,2 persen itu sekaligus menjadi rekor penjualan tertinggi BMW Group sepanjang masa. (mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler