Strategi Promosi, Larang Memotret saat Syuting

Minggu, 23 Oktober 2011 – 13:06 WIB
Dewi Sandra. Foto: Raka Denny/Jawa Pos

PERSIAPAN dan kerja keras Dewi Sandra dan Olla Ramlan mungkin sudah sekuat tenaga untuk karya duet Mimpi Manis iniTentu saja semua itu bertujuan agar dari segi produksi lancar

BACA JUGA: Susah Samakan Gerakan

Klip video bisa dinikmati publik
Dan untuk itu, mereka juga membutuhkan media untuk menyebarluaskan info tersebut

BACA JUGA: Stop, Kau Pencuri Hatiku



Pihak Star Management (Dewi Sandra) dan RPM (Olla Ramlan) lantas mengundang wartawan untuk meliput pembuatan klip
Namun sayang, wartawan malah tidak diperbolehkan memotret maupun merekam saat proses pengambilan gambar dilakukan

BACA JUGA: Afgan Lega Telah Berdamai



Wartawan hanya diberi waktu wawancara 15 menit melalui konferensi pers yang diadakan di depan pintu masuk studioHanya gambar saat konferensi pers yang boleh diambilHal itu tentu membuat awak media kecewaApalagi, mereka sudah menunggu berjam-jamDewi ketika ditanya apakah klip video tersebut begitu bagus dan istimewa, sehingga wartawan tidak boleh mengambil gambar, memberikan penjelasan

"Bukan seperti ituCuma, hari ini saya dan Olla baru pertama kolaborasiKarena masalah waktu dan segala macam, kami ingin fokusDi sini kami memaksimalkan ruang dan tidak ingin teman-teman semua merasa tidak nyaman," terangnya

Pihak manajemen lantas ikut menambahiMereka mengatakan, bukannya tidak boleh mengambil gambar saat syutingHanya, itu merupakan strategi promosi.

Mereka ingin memberikan ruang bagi Dewi dan Olla untuk berekspresi"Bukannya nggak boleh, tapi ini bagian dari strategi promosiKalau nanti gambarnya tidak ada kan jadi bahan omonganIni komitmen kamiDari manajemen dan labelManajemen kan pengennya ada ekspose ke media," kata wakil dari Star Management dan RPM(jan/c9/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Sesi Be3 Lepas Sepatu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler