jpnn.com - Pixar selama ini dikenal sebagai studio penghasil film animasi menyentuh dengan tema kekeluargaan dan persahabatan. Namun, dapur anak perusahaan Disney itu ternyata menyimpan rahasia kelam.
Chief creative officer John Lasseter dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah pegawainya. Skandal ini membuatnya terpaksa mengambil cuti enam bulan sejak Selasa (21/11).
BACA JUGA: Akhirnya Ada Bocoran The Incredibles 2, Ini Videonya
The Hollywood Reporter menyatakan, beberapa pegawai perempuan Pixar melayangkan komplain terkait dengan Lasseter. Mereka merasa tidak nyaman dengan perlakuan sang bos. Mengutip LA Times, pria berusia 60 tahun itu senang memeluk.
’’Sering kali pelukan itu berlebihan dan tidak pantas,’’ ungkap salah seorang pegawai.
BACA JUGA: Ini 14 Bintang Pengisi Suara Remake The Lion King
Beberapa pegawai perempuan Pixar juga mengaku memutuskan mundur karena budaya seksis dan tidak kondusif di studio tersebut.
’’Aku tidak dapat kesempatan buat menyampaikan ide atau pendapatku,’’ ucap salah seorang mantan staf yang sudah bekerja di Pixar selama lima tahun.
BACA JUGA: Beyonce Perankan Pacar Simba
Lasseter meminta maaf dalam surat tertulis kepada para pegawai Pixar dan Walt Disney Animation. Khususnya para staf yang pernah menerima pelukan atau gestur yang dianggap melanggar batas.
’’Tidak mudah menghadapi kesalahanmu, namun inilah satu-satunya cara untuk belajar. Tak pernah terlintas dalam benakku untuk membuat kalian merasa dilecehkan atau tidak nyaman,’’ tulis Lasseter dalam catatan buat para pegawainya.
Dalam suratnya, dia menyatakan bakal memanfaatkan jeda enam bulan untuk introspeksi dan memperbaiki diri. (THR/LA Times/fam/c19/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituding Lecehkan Bocah 14 Tahun, Kevin Spacey Mengaku Gay
Redaktur & Reporter : Adil