jpnn.com - BANYUWANGI – Kekerasan dalam rumah tangga menimpa Siti Marminah, 57 warga DusunTegalsari Kidul, Desa Purwoasri, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Sabtu (7/6). Perempuan itu harus dioperasi di Rumah Sakit RS Al-Huda Gambiran setelah lehernya ditebas dengan golok oleh suaminya, Sudarno, 58.
Pembacokan tersebut terjadi pukul 07.00. Aksi membabi buta yang dilancarkan tersangka mengakibatkan leher korban terluka sepanjang 10–20 cm. Selain itu, jari telunjuk korban putus.
BACA JUGA: Pukul Pacar, Anak Wakil Ketua DPRD Diringkus Polisi
Kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, dr Soegeng Hery Priyanto menjelaskan bahwa korban bisa diselamatkan. Sebab, sabetan golok di leher korban itu ternyata tidak mengenai pusat saraf otak. ’’Saraf otak tidak kena. Korban juga tidak pingsan tadi,’’ jelas hospital liaison officer (HLO) RS Al-Huda Gambiran, Banyuwangi tersebut.
Setelah ditangani di intensive care unit (ICU), korban segera mendapatkan operasi pemulihan. Operasi itu dilakukan sekitar pukul 10.00 kemarin. ’’Yang sulit adalah menyambungbagian yang putus itu,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Gerebek Narkoba, Polisi Dilempari Batu
Sementara itu, Kapolsek Tegaldlimo AKP Hery Purnomo menuturkan, motif pelaku masih diselidiki. Diduga, kasus tersebut mengarah pada urusan rumah tangga. ’’Saat ini tersangka ditahan di polsek,’’ tuturnya. (sli/bay/JPNN/c20/bh)
BACA JUGA: Mayat Diduga Korban Perampokan Dibuang di Semak-Semak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngelem, Empar Remaja Diamankan Satpam
Redaktur : Tim Redaksi