MOJOKERTO - Pasangan suami istri (pasutri) Sajuri, 44, dan Misni, 44, asal Lingkungan Blooto, Gang Swadaya, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, mengalami luka bakar. Diduga, kebakaran dipicu ulah nekat bakar diri Sajuri yang mengguyur tubuhnya dengan bensin.
Perajin sandal sepatu tersebut berbuat ceroboh karena sebelumnya sempat terlibat percekcokan dengan istri. Karena itu, bapak dua anak itu merasa kesal. Tujuh puluh persen tubuh Sajuri mengalami luka bakar. Bagian tubuhnya yang terluka adalah wajah, dada, tangan, kaki, dan punggung.
Sementara itu, dua kaki Misni mengalami luka bakar di, sehingga dia tidak bisa berjalan. Selain mereka, dikabarkan, Ari, keponakan korban, turut menderita luka bakar. Kobaran api melukai bagian tubuh Ari setelah dia berusaha memadamkan api yang menyala di tubuh Sajuri. Hanya, keberadaan Ari tidak diketahui setelah kejadian tersebut.
Pihak RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, tempat Sajuri dirawat, menyatakan bahwa di antara tiga korban yang sama-sama mengalami luka bakar, hanya Sajuri yang dirawat. Kini dia dirawat intensif di ruang ICCU. Misni dan Ari tidak tercatat sebagai pasien.
''Yang dirawat di rumah sakit sampai sekarang cuma Pak Sajuri. Kami tidak tahu di mana korban yang lain,'' ungkap Mohammad Imron, Wadir Administrasi Umum RSUD.
Berdasar diagnosis dr Dicky Nugroho, dokter spesialis bedah umum, Sajuri tiba di UGD pada Senin sore (17/6) dalam kondisi kritis. Hampir sekujur tubuhnya mengalami luka bakar. Bagian kulit wajah, dada, tangan, kaki, dan punggungnya berubah menjadi kehitaman. Tubuhnya tampak melepuh karena luka bakar. (ris/nk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Malas, Gaji Diblokir
Redaktur : Tim Redaksi